kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Trans Power Marine (TPMA) Realisasikan Capex US$ 1,3 Juta Untuk Kapal Tug Boat


Selasa, 11 Juni 2024 / 17:34 WIB
Trans Power Marine (TPMA) Realisasikan Capex US$ 1,3 Juta Untuk Kapal Tug Boat
ILUSTRASI. Trans Power Marine (TPMA) baru menambah satu armada dari target penambahan sembilan armada tahun ini.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pengangkutan transshipment dan pengangkutan barang curah antar pulau, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menyatakan hingga kini baru menambah satu armada dari target penambahan sembilan armada tahun ini. 

Direktur TPMA Rudy Sutiono menjabarkan tahun ini Trans Power Marine menargetkan penambahan armada berupa dua tug boat, enam kapal barge, serta satu floating crane. 

“Tahun ini target menambah sembilan armada, hingga kini baru satu armada tug boat yang datang,” papar Rudy kepada Kontan.co.id, Selasa (11/6). 

Untuk penambahan armada ini, TPMA mengalokasikan dana capex senilai US$ 20 juta. Hingga kini, Trans Power baru menyerap dana sebesar US$ 1,3 juta. 

Baca Juga: Kejar Pertumbuhan Kinerja, Trans Power Marine (TPMA) Bakal Akuisisi Bahtera Energi

Adapun hingga kini TPMA telah mengoperasikan total 40 tug boat, 35 tongkang dan tiga floating crane. Dengan aset-aset ini, TPMA melayani permintaan jasa pengangkutan berbagai curah, termasuk di antaranya batubara.

“Kami memandang prospek industri di tahun ini tetap menjanjikan, salah satunya didukung oleh rencana produksi batubara Indonesia di atas 700 juta ton per tahun,” tambah dia. 

Tahun ini TPMA membidik pertumbuhan kinerja pendapatan dan laba bersih sekitar 10% hingga 20%. Sementara untuk target kontrak baru, pihaknya enggan membuka lebih jauh. 

"Kontrak-kontrak yang lama saja masih belum terlayani semua sebab permintaan dari existing customer lebih besar dari jumlah armada yang dimiliki perusahaan," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×