Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pengangkutan transshipment dan pengangkutan barang curah antar pulau, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menyatakan hingga kini baru menambah satu armada dari target penambahan sembilan armada tahun ini.
Direktur TPMA Rudy Sutiono menjabarkan tahun ini Trans Power Marine menargetkan penambahan armada berupa dua tug boat, enam kapal barge, serta satu floating crane.
“Tahun ini target menambah sembilan armada, hingga kini baru satu armada tug boat yang datang,” papar Rudy kepada Kontan.co.id, Selasa (11/6).
Untuk penambahan armada ini, TPMA mengalokasikan dana capex senilai US$ 20 juta. Hingga kini, Trans Power baru menyerap dana sebesar US$ 1,3 juta.
Baca Juga: Kejar Pertumbuhan Kinerja, Trans Power Marine (TPMA) Bakal Akuisisi Bahtera Energi
Adapun hingga kini TPMA telah mengoperasikan total 40 tug boat, 35 tongkang dan tiga floating crane. Dengan aset-aset ini, TPMA melayani permintaan jasa pengangkutan berbagai curah, termasuk di antaranya batubara.
“Kami memandang prospek industri di tahun ini tetap menjanjikan, salah satunya didukung oleh rencana produksi batubara Indonesia di atas 700 juta ton per tahun,” tambah dia.
Tahun ini TPMA membidik pertumbuhan kinerja pendapatan dan laba bersih sekitar 10% hingga 20%. Sementara untuk target kontrak baru, pihaknya enggan membuka lebih jauh.
"Kontrak-kontrak yang lama saja masih belum terlayani semua sebab permintaan dari existing customer lebih besar dari jumlah armada yang dimiliki perusahaan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News