kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

TRAM Raih Tender Rp 1,14 Triliun dari CNOOC


Kamis, 13 Agustus 2009 / 18:17 WIB


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Trada Maritime Tbk (TRAM) makin gencar mencari tender-tender baru. Hari ini (13/8), TRAM baru saja memenangkan tender penyediaan jasa FSO (floating storage & offloading) dari CNOOC Southeast Sumatera Ltd, perusahaan kontraktor asal Cina untuk BP Migas.

Total proyek yang TRAM raih sebesar US$ 114,8 juta, atau sekitar Rp 1,14 triliun. TRAM akan menyediakan satu unit FSO bernama MT Lentera Bangsa berbobot 127.575 dead weight tonnage (DWT). "Kerjasama ini berjangka waktu delapan tahun," kata Danny De Mita Direktur Utama TRAM.

Direktur Keuangan TRAM Adrian E. Sjamsul menambahan, tender ini sudah berjalan sejak awal tahun lalu. Untuk itu, TRAM membeli FSO pertengahan tahun 2008 senilai US$ 20 juta. "Pembelian FSO ini untuk memenuhi kaulifikasi tender tersebut," kata Adrian.

Sementara itu, TRAM juga masih harus melakukan modifikasi FSO miliknya agar sesuai dengan yang diinginkan CNOOC. "Kami menghabiskan dana US$ 50 juta untuk modifikasi," kata Adrian. FSO milik META ini berada di lautan utara Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×