kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,50   6,04   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trafik Mulai Normal, Berikut Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR)


Rabu, 19 Oktober 2022 / 05:05 WIB
Trafik Mulai Normal, Berikut Rekomendasi Saham Jasa Marga (JSMR)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dinilai masih punya prospek menjanjikan. Salah satu katalis pendorong kinerja JSMR adalah pemulihan lalu lintas (traffic) di jalan tol milik JSMR.

Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya mengatakan, pemulihan traffic sudah terlihat di perayaan Lebaran tahun ini. 

Hal ini bermuara pada naiknya kinerja segmen jalan tol. Pendapatan segmen jalan tol melonjak 17,9%  secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 6,7 triliun, seiring lonjakan lalu lintas Lebaran setelah adanya pembatasan mobilitas.

Pendapatan tol JSMR pada kuartal kedua 2022 naik 8,2% secara kuartalan menjadi Rp 3,5 triliun. 

Baca Juga: Di Tengah Kenaikan Suku Bunga dan Tarif Tol, Begini Prospek Saham Jasa Marga (JSMR)

Menjelang libur Lebaran, lalu lintas kendaraan mendorong lalu lintas di jalan tol Transjawa (175% di atas kondisi normal). Pendapatan segmen tol yang mencapai Rp 6,7 triliun mencerminkan 46% dari estimasi RHB Sekuritas di 2022.

Kenaikan suku bunga, menurut Andrey, akan terefleksi pada kinerja JSMR di 2023. Dus, kemungkinan JSMR akan  fokus untuk  pinjaman dengan fixed rate yang lebih tinggi, yakni menjadi 60%, dari posisi pada semester pertama 2022 yang di kisaran 30%.

 

“Dampak dari kenaikan BI-7DRRR 50 basis point (bps) akan tercermin dalam tahun buku tahun 2023, karena penyesuaian tarif biasanya mengalami jeda (lag) 3 bulan,” terang Andrey.

Analis UOB Kay Hay Sekuritas Limartha Adhiputra merevisi turun laba bersih setelah pajak alias net profit after tax (NPAT) masing-masing sebesar 4,7% dan 10,7%  untuk 2022 dan 2023. 

Baca Juga: Prospek Saham Jasa Marga (JSMR) di Tengah Kenaikan Suku Bunga Acuan dan Tarif Tol

Revisi turun ini seiring potensi beban bunga yang lebih tinggi di semester kedua 2022 dan 2023 karena kenaikan suku bunga.

Akan tetapi, Limartha tidak merevisi pendapatan dan EBITDA Jasa Marga untuk tahun 2022 dan 2023. Sebab, dia meyakini lalu lintas JSMR akan kembali normal di paruh kedua 2022 dan seterusnya.

UOB Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham JSMR dengan target harga Rp 5.600. Sementara RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi  beli saham JSMR dengan target harga Rp 5.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×