Reporter: Auriga Agustina | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. XL Axiata Tbk (EXCL) memindahkan kapasitas trafik dari 2G ke 4G. Langkah tersebut dilakukan karena penurunan trafik 2G yang hanya menghasilkan kontribusi sebesar 5% dari total trafik XL. Sejatinya, aset 2G milik EXCL secara masih tersedia secara fisik akan tetapi dalam pembukuan beban depresiasi.
"Dengan langkah ini, XL perlu melakukan pengurangan penggunaan atau useful life aset 2G dengan melakukan percepatan beban depresiasi atau accelerate depreciation expense," kata Tri Wahyu Ningsih, Head Corporate Communication XL Axiata, Kamis (31/1).
Lebih lanjut dia mengatakan, efek kenaikan beban depresiasi jaringan 2G akan memberikan dampak one-off pada kinerja kuartal IV-2018. Tetapi, beban depresiasi ini adalah item non cash dan tidak berpengaruh negatif pada bisnis dan kewajiban perusahaan.
"XL akan mendapatkan keuntungan berupa penurunan biaya dari beban depresiasi yang harus dicatat dan biaya-biaya operasional lainnya, termasuk listrik dan sewa menara. Sehingga ke depannya justru memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan," tambahanya.
Namun Ayu tak dapat membeberkan nilai beban depresiasi, dengan alasan masih dalam proses audit untuk difinalisasi. Begitu pun dengan target kinerja di tahun lalu dan tahun ini. Yang jelas dia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membeberkan gambaran kinerja EXCL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
