kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TPIA Bidik Pendapatan Tumbuh 7% Menjadi Rp 5,1 Triliun


Jumat, 19 Maret 2010 / 07:21 WIB


Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA) optimistis menjalani bisnisnya tahun ini. Produsen polipropilena atau bijih plastik ini memproyeksikan pendapatan 2010 tumbuh 7% dibandingkan tahun lalu. Prediksi ini sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia.

Jika sepanjang tahun lalu pendapatan TPIA mencapai Rp 4,74 triliun, maka tahun ini TPIA berharap mengantongi pendapatan Rp 5,1 triliun. "Namun, jika permintaan bagus, pendapatan kami bisa tumbuh 10% jadi Rp 5,2 triliun," ujar Suryandi, Sekretaris Perusahaan TPIA, kemarin.

Demi mencapai target tersebut, TPIA akan memproduksi bijih plastik sebanyak 370.000 metrik ton tahun ini. Angka ini hanya naik tipis, yakni 943 metrik ton, dari produksi tahun lalu sebanyak 369.057 metrik ton.

TPIA baru akan memproduksi polipropilena sebanyak 480.000 metrik ton pada kuartal satu tahun depan seiring peningkatan produksinya. Kenaikan produksi sudah dilakukan TPIA sejak tahun lalu dengan investasi US$ 30 juta.

Di sisi lain, TPIA berniat membagikan lagi dividen kepada para pemegang saham. Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini akan membagikan dividen 2009 senilai Rp 200 per saham. Dengan total 728,4 juta saham, maka total dividennya mencapai Rp 145,6 miliar. Ini sebesar 30% dari total laba bersih 2009 senilai 483 miliar. "Pembagian dividen pada akhir bulan ini," imbuh Suryandi.

Hanya saja, pemegang saham tak akan menerima dividen secara utuh Rp 200 per saham. TPIA hanya akan membagikan dividen Rp 50 per saham. Sebab, emiten ini telah menebar dividen interim 2009 senilai Rp 150 per saham pada akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×