Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Toyota Astra Financial Services (TAF) menetapkan kupon 6,6%-7,65% untuk tiga seri obligasi III tahun 2013 dengan total nilai Rp 1,2 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi seri A bertenor satu tahun ditetapkan dengan kupon 6,6%. Nilai obligasi yang jatuh tempo 27 Mei 2014 ini Rp 400 miliar.
Seri B bertenor tiga tahun dengan nilai Rp 700 miliar memiliki kupon 7,6%. Obligasi TAF seri C bertenor empat tahun senilai Rp 100 miliar memiliki kupon 7,65%.
Obligasi ini mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Mei 2013. Masa penawaran obligasi berperingkat AAA ini berlangsung pada 13 Mei hingga 14 Mei 2013.
Analis Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga menduga, obligasi ini berpotensi mencatat kenaikan harga 10 basis poin - 20 basis poin di pasar sekunder. "Kecenderungan tren obligasi korporasi di pasar sekunder itu biasanya akan naik," kata Desmon, Senin (13/5).
Menurut Desmon, kenaikan harga obligasi korporasi ini di pasar sekunder tidak akan terlalu tinggi. Biasanya, harga obligasi korporasi di pasar sekunder relatif stabil.
"Pergerakan harganya relatif terbatas karena obligasi korporasi jarang diperdangkan seperti surat utang negara (SUN), jadi permintaan dan penawarannya tidak seramai SUN," ujar Desmon.
Sejalan dengan itu, kata Desmon, tekanan harga juga diperkirakan bakal relatif jarang terjadi. Selain itu, TAF merupakan perusahaan patungan milik PT Astra International Tbk dan Toyota Financial Services Corporation sehingga memiliki dukungan kuat dari grup. "Selama penerbit obligasi tidak mengalami koreksi peringkat atau gangguan bisnis, maka harganya jarang yang tertekan. Investor yang membeli obligasi biasanya yang terafiliasi dengan dia," kata Desmon.
Kupon obligasi TAF ini lebih rendah dibanding obligasi Indomobil Finance yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pekan lalu karena perbedaan peringkat. Indomobil Finance yang berperingkat A memberikan kupon 7% untuk obligasi bertenor satu tahun, 8,25% untuk obligasi berdurasi 3 tahun, dan 8,5% untuk tenor 4 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News