Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Memasuki kuartal II, penerbitan obligasi kian ramai. Tak hanya terbitan pemerintah, kali ini obligasi korporasi mulai membanjiri pasar. Terakhir adalah PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) yang menawarkan obligasi berkelanjutan II senilai Rp 5 triliun.
Berdasarkan prospektus perusahaan, pada tahap I obligasi ditawarkan sebesar Rp 1,5 triliun. Rencananya ada dua seri, yakni seri A bertenor 370 hari dan seri B berjangka waktu 36 bulan.
Pembayaran kupon obligasi setiap tiga bulan. Pembayaran bunga pertama dilakukan pada 27 Agustus 2016. Dan terakhir sekaligus jatuh tempo dilakukan 7 Juni 2017, untuk seri A dan 27 Mei 2019 untuk seri B.
Dalam penerbitan obligasi ini, perusahaan telah memperoleh peringkat AAA dengan outlook stabil. Empat perusahaan sekuritas bakal menjadi penjamin pelaksana emisi. Yaitu PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT Trimegah Securities.
Sedangkan sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Obligasi ini dijadwalkan melakukan masa penawaran awal 21 April hingga 3 Mei 2016. Dengan demikian, masa penawaran Umum pada 23 dan 24 Mei 2016.
Analis Asanusa Asset Management Akuntino Madhany menyebutkan, obligasi ini memiliki prospek menarik. Lantaran punya peringkat tinggi AAA serta dukungan kuat dari pemegang saham mayoritas yaitu Toyota Financial Services Corporation.
"Sehingga demand akan baik," ramal Akuntino, Jakarta, Kamis (21/4). Diperkirakan, kupon seri A akan sekitar 8,5% dan untuk seri B sekitar 9,15%. "Kemungkinan kupon akan berada di kisaran tersebut atau sedikit lebih rendah melihat tren yield obligasi yang turun," kata Akuntino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
