kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

Tower Bersama (TBIG) rampungkan penerbitan obligasi Rp 1,45 triliun


Jumat, 10 Desember 2021 / 17:00 WIB
Tower Bersama (TBIG) rampungkan penerbitan obligasi Rp 1,45 triliun
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan jaringan kabel optik di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (18/9/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menyelesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2021 senilai Rp 1,45 triliun. Obligasi ini memiliki tenor 370 hari dengan bunga tetap 3,60% per tahun yang dibayarkan secara kuartalan.

Surat utang tersebut merupakan bagian dari program obligasi senilai Rp 15 triliun. Obligasi TBIG V Tahap II ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Desember 2021.

Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, setelah dikurangi biaya penerbitan, dana obligasi bakal digunakan untuk membayar sebagian kewajiban anak usaha TBIG. Sebut saja Fasilitas Pinjaman Revolving US$ 200 juta dan Fasilitas Pinjaman Revolving US$ 375 juta dari Credit Facilities yang ada.

Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) optimistis raih cetak laba bersih US$ 54 juta di tahun 2021

Setelah penerbitan ini TBIG masih memiliki Rp 12,34 triliun yang tersedia dalam program ini dan berlaku sampai Agustus 2023. "Bisnis kami memiliki visibilitas arus kas yang kuat dan pertumbuhan yang kuat dan kami berharap dapat secara reguler mengakses pasar obligasi rupiah seiring dengan pertumbuhan bisnis kami," tutur Helmy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12).

Per 30 September 2021, total pinjaman (debt) TBIG, jika pinjaman dalam mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya adalah sebesar Rp 27,14 triliun dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp 11,42 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp 842 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp 26,3 triliun dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) menjadi Rp 10,58 triliun.

Menggunakan EBITDA triwulan ketiga 2021 yang disetahunkan, maka rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA adalah 1,9 kali dan total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,7 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×