CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan terbitkan surat utang global US$ 650 juta


Senin, 23 September 2019 / 15:07 WIB
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan terbitkan surat utang global US$ 650 juta
ILUSTRASI. Menara telekomunikasi milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG, anggota indeks Kompas100) berencana menerbitkan surat utang global atau notes sebanyak-banyaknya US$ 650 juta. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 23 September 2019, dana hasil penerbitan notes ini akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak perusahaan TBIG.

Baca Juga: Reksadana pendapatan tetap belum tersokong penurunan suku bunga

Dengan kata lain, dana hasil penerbitan notes ini akan digunakan untuk pembayaran utang yang telah maupun akan jatuh tempo, serta membiayai pertumbuhan perusahaan ke depannya.

Terlebih lagi, notes ini memiliki tingkat suku bunga tetap dan pembayaran pokok notes tidak perlu diangsur selama periode notes.

"Diharapkan nantinya, Perseroan dapat lebih memaksimalkan penggunaan dana dalam meningkatkan pertumbuhan laba yang nantinya juga memaksimalkan nilai perusahaan,"  kata manajemen TBIG dalam keterbukaan informasi, Senin (23/9).

Sementara itu, rincian terkait pihak pembeli, ringkasan laporan penilai independen tentang kewajaran rencana transaksi, nilai notes yang diterbitkan, serta tingkat suku bunga belum dapat diumumkan oleh TBIG. 

Baca Juga: Top investor: Market menghadapi gangguan risiko besar terkait perubahan iklim

Yang jelas, bunga yang akan ditetapkan sesuai dengan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar, yakni maksimum 6% per tahun.

Dengan penerbitan surat utang ini, jumlah liabilitas TBIG akan meningkat 35% dibanding semester I-2019 menjadi Rp 35,1 triliun.  Nilai notes tersebut mencapai 274,9% dari ekuitas TBIG per 30 Juni 2019 yang sebesar Rp 3,34 triliun.

Sementara itu, jumlah aset TBIG akan meningkat 31% menjadi sebesar Rp 38,5 triliun. 

Sebelum menerbitkan surat utang ini, TBIG akan meminta persetujuan dari pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). RUPSLB akan dilaksanakan pada Rabu, 30 Oktober 2019 dari pukul 14.00 WIB-selesai di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said Kav C-22, Jakarta, 12940. 

Baca Juga: Agung Podomoro Group (APG) rayakan ulang tahun ke-50

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×