kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tourindo Guide (PGJO) mengincar dana Rp 45,94 miliar lewat rights issue


Rabu, 17 Februari 2021 / 19:11 WIB
Tourindo Guide (PGJO) mengincar dana Rp 45,94 miliar lewat rights issue
ILUSTRASI. Tourindo Guide (PGJO) akan menawarkan sebanyak-banyaknya 918,75 juta saham dengan harga Rp 50 per saham.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) berencana untuk menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue.

PGJO akan menawarkan sebanyak-banyaknya 918,75 juta saham seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Setiap pemegang 1 saham Seri A yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham emiten pada tanggal 26 Februari 2021 pukul 16:00 WIB akan mendapatkan 3 HMETD. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 50.

Jumlah dana yang akan diterima emiten dalam rangka PMHMETD I ini seluruhnya berjumlah Rp 45.94 miliar yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian. “Seluruh dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD I, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan PMHMETD I ini, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja,” ungkap manajemen PGJO di keterbukaan informasi, Rabu (17/2).

Rencana rights issue ini sudah memperoleh restu dari pemegang saham pada saat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 5 Agustus 2020 yang lalu.

Baca Juga: Jurus Tourindo Guide (PGJO) menjaga kinerja di tengah pandemi

Sebagai salah satu pemegang saham PGJO, PT Surya Fajar Capital Tbk menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya yaitu sebesar 142.03 juta saham. Ing Ing Cindy Eva menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya yaitu sebesar 93,75 juta saham.

Sementara itu, Claudia Ingkiriwang menyatakan tidak akan melaksanakan dan tidak akan mengalihkan HMETD yang dimilikinya. Jika Saham dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan tambahan.

Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham maka saham tersebut tidak akan diterbitkan dan akan dikembalikan ke dalam portepel. Berdasar RTI, PT Surya Fajar Capital memiliki 15,46% saham PGJO, Claudia Ingkiriwang mempunyai 17,70%, selanjutnya 10,20% milik Ing Ing Cindy Eva, 3,83% milik Henri Widodo, Ellen Yanury sebanyak 3,83%, dan publik 48,98%.

Baca Juga: Ini cara Tourindo Guide Indonesia (PGJO) bertahan saat PSBB kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×