kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

TOTO ingin sahamnya lebih likuid


Sabtu, 09 Mei 2015 / 16:10 WIB
TOTO ingin sahamnya lebih likuid
ILUSTRASI. Cocok disantap bersama kopi hitam dan teh, ini resep bikin pisang goreng!


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Demi menambah porsi saham publik, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) berniat menerbitkan saham baru atau rights issue. Emiten yang bergerak di bisnis penjualan alat sanitasi, fitting dan sistem dapur ini akan merilis saham baru maksimal 41,28 juta saham atau 4,16% modal ditempatkan dan disetor. Harga saham baru TOTO diperkirakan Rp 3.600 per saham.

Dus, emiten ini berpotensi menjaring dana Rp 148,6 miliar. TOTO akan menggunakan dana hasil rights issue untuk meningkatkan modal kerja. Para pemegang saham utama TOTO tak menggunakan haknya pada aksi korporasi ini.

“Toto Ltd, PT Multifortuna Asindo dan PT Suryaparammitra Abadi selaku pemegang saham utama tidak akan melaksanakan HMETD," jelas manajemen dalam prospektus beberapa waktu lalu. Saat ini, ketiga pemegang saham utama, yakni Toto Ltd menguasai 39,48% saham, PT Multifortuna Asindo mengempit 31,38% saham dan PT Suryaparamitra Abadi menggenggam 25,34%.

Sedangkan porsi publik hanya 3,8%. Setelah rights issue, kepemilikan publik bertambah menjadi 7,46%. Adapun porsi Toto Ltd berubah menjadi 37,9%, Multifortuna 30,13% dan Suryaparamitra 24,33%.

Demi melancarkan aksi ini, TOTO akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), pada 10 Juni 2015. Selain meningkatkan likuiditas saham, TOTO siap menggeber bisnisnya. Pada tahun ini, manajemen berencana memperbesar pasar dengan menyasar pasar menengah ke bawah.

Selama ini, TOTO menggarap pasar ekspor dan premium. Jenis produk yang disiapkan untuk segmen menengah bawah adalah saniter, fitting dan kitchen. “Kami berniat menambah kapasitas produksi pabrik saniter di Surabaya sebesar 12,77% menjadi 265.000 unit per tahun. Pada 2014, kapasitas produksi pabrik ini 235.000 unit per tahun,” ujar Hanafi Atmadiredja, Presiden Direktur PT Surya Toto Indonesia, beberapa waktu lalu.

Perusahaan ini juga menyediakan US$ 12,5 juta untuk peremajaan mesin produksi saniter, fitting dan kitchen. Selain menjaga mutu, proses upgrade mesin bertujuan meningkatkan efisiensi produksi dan meminimalkan beban dan kenaikan gaji tenaga kerja. Dengan rencana tersebut, tahun ini TOTO menargetkan pendapatan tumbuh 10% dari posisi tahun lalu.

Bisnis TOTO memang sangat bergantung pada sektor properti. Meski pertumbuhan sektor properti cenderung melemah tahun ini, jumlah populasi di Indonesia menjadi daya tarik bagi TOTO, terutama masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya sanitasi. Untuk menopang pertumbuhan itu, pabrik saniter di Cikupa, Tangerang, telah beroperasi dan peremajaan sebagian besar pabrik metal fitting sudah selesai. Adapun proyek pabrik kitchen set masih berlangsung dan dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini.

Menyiasati potensi pelemahan permintaan domestik, TOTO berharap pada pasar ekspor. Pada kuartal I 2015, TOTO mampu meraih penjualan ekspor Rp 148,9 miliar atau naik 16,9% year-on-year (yoy). Dus total penjualan TOTO di kuartal I 2015 mencapai Rp 585 miliar atau naik 18,8% (yoy).

Pencapaian ini mengerek laba tahun berjalan menjadi Rp 91,25 miliar. Selain melambatnya sektor properti, koreksi rupiah menyebabkan biaya produksi meningkat. Mulai Mei tahun ini, TOTO akan mengerek harga jual produk saniter dan fitting sebesar 5% untuk pasar lokal dan 2,5% untuk pasar ekspor. Untuk pemasaran di dalam negeri, TOTO mempercayakan pada PT Surya Pertiwi, yang merupakan perusahaan terafiliasi.

Surya Pertiwi telah memasarkan produk TOTO di seluruh Indonesia melalui 600 gerai. Di luar negeri, TOTO memasarkan ke lebih dari 30 negara di Asia, Eropa, Amerika dan Timur Tengah. Pasar TOTO antara lain Malaysia, Barbados, Jepang, Korea, Hong Kong, China, Taiwan, Singapura dan Kuwait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×