kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Totalindo Eka Persada (TOPS) membukukan kontrak baru Rp 426,1 miliar di semester I


Jumat, 10 Juli 2020 / 20:38 WIB
Totalindo Eka Persada (TOPS) membukukan kontrak baru Rp 426,1 miliar di semester I
ILUSTRASI. Realisasi tersebut masih jauh dari target kontrak baru Totalindo (TOPS) sebesar Rp 3 triliun tahun ini.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 426,1 miliar hingga Juni 2020. Realisasi tersebut terbilang masih jauh dari target kontrak baru sebesar Rp 3 triliun tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Totalindo Eka Persada Novita Festiani mengatakan, lambatnya pertumbuhan kontrak baru lantaran belum pulihnya sektor properti akibat pandemi virus corona. Berlakunya new normal juga belum memberikan dampak yang signifikan. "Karena baru sebulan, jadi masih kami lihat dampaknya," kata Novita kepada kontan.co.id, Rabu (8/7).

Terlebih, proyek-proyek yang menjadi fokus perusahaan ini lebih pada gedung bertingkat seperti apartemen medium, hotel, dan gedung perkantoran. Karena itu, dia berharap sektor properti segera pulih kembali.

Baca Juga: Kontraktor Swasta Minim Kontrak Baru Imbas Pandemi Corona (Covid-19)

Realisasi kontrak baru TOPS yang mencapai Rp 426,1 miliar di semester pertama 2020 ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,83 triliun. Kendati begitu, Totalindo masih optimistis nilai kontrak baru dapat meningkat. "Karena nilai kontrak baru yang sudah masuk masih dalam tahap pengerjaan struktur dan tahap finishing, maka dari itu masih ada kemungkinan nilai kontrak bertambah," papar Novita.

Selain itu, TOPS juga memiliki pipeline tender sebesar Rp 8,08 triliun dari 26 proyek. Totalindo juga memastikan protokol kesehatan untuk pengerjaan proyek. Beberapa di antaranya adalah, pekerja proyek sebelum memasuki area proyek harus mengantre terlebih dahulu sesuai ketentuan physical distancing, mencuci tangan, pemeriksaan APD, dan pemeriksaan suhu. Hal ini juga diterapkan kepada tamu yang datang ke lokasi proyek.

Novita mengaku bahwa dengan kondisi pandemik Covid-19, progress capaian target perusahaan sedikit banyak terpengaruh lantaran banyak developer dan pemilik proyek yang masih menunda atau slow down. "Besar capex yang telah dicapai hingga semester I-2020 sebesar Rp 1,7 miliar," tutupnya.

Baca Juga: Kuartal I 2020, Totalindo Eka Persada (TOPS) bukukan kontrak baru Rp 309,1 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×