kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Totalindo berpotensi jadi IPO terbesar tahun ini


Selasa, 25 April 2017 / 22:05 WIB
Totalindo berpotensi jadi IPO terbesar tahun ini


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada masuk ke dalam daftar calon emiten yang bakal menggelar initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.

Nilai emisi yang diterbitkan oleh perusahaan konstruksi itu berpotensi menjadi salah satu yang terbesar tahun ini. Pasalnya, Totalindo dikabarkan mengincar dana segar US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Bahana Sekuritas dan Indo Premier Securities menjadi undewriter lokal yang mengawal perhelatan tersebut. Secara historis, jarang ada IPO dengan nilai emisi miliaran apalagi jika nama Bahana sudah muncul.

Saham yang diterbitkan Totalindo juga akan ditawarkan ke investor asing. Sebab, selain kedua underwriter lokal itu, ada nama CLSA yang turut membantu IPO Totalindo.

Pendekatan awal ke sejumlah investor terutama asing kabarnya malah sudah dilakukan dan akan berlangsung hingga 3 Mei nanti. Order book rencananya akan dimulai pada 8 Mei untuk kemudian dilanjutkan pada penetapan harga pelaksanaan pada 22 Mei mendatang.

Moleonoto The, Direktur Utama Indo Premier enggan berkomentar terkait kabar tersebut. Demikian juga dengan manajemen Bahana.

Namun, manajemen Indo Premier tak menampik jika pihaknya menjadi salah satu underwriter IPO Totalindo. "Memang kami underwriter -nya," imbuh Yuniar Restanto, Direktur Indo Premier saat dimintai konfirmasinya oleh KONTAN, Selasa (25/4).

Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, sudah ada sekitar 15 calon emiten yang proses awal IPO -nya sudah melewati pintu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua menggunakan buku Desember. "Jadi, seharusnya Juni ini selesai," kata Tito.

Selain Totalindo, sejumlah emiten lainnya yang bakal IPO adalah, Sariguna Primatirta, Terragra Asia Energy yang sudah melakukan public expose, Sanur Hasta Mitra dan sepuluh calon emiten lainnya. Sementara, Nusantara Pelabuhan Handal sudah lebih dahulu mengeksekusi perhelatan tersebut.

Dari sisi kinerja, performa Totalindo selama tiga tahun terakhir cukup menarik. Tahun lalu, Totalindo mencatat pendapatan Rp 3,13 triliun, lompat hampir 200% dibanding pendapatan 2014, Rp 1,05 triliun. Laba bersihnya juga meningkat signifikan, dari hanya Rp 90 miliar, lalu naik lebih dari 100% menjadi Rp 201 miliar pada 2016.

Bima Setiaji, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia bilang, kondisi makro tahun ini jauh lebih baik. Sehingga, sentimen itu memunculkan optimisme bagi para investor.

"Optimisme ini menjadi angin segar dan disambut oleh calon emiten yang mau IPO dan memperkuat permodalan mereka," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×