kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Total pinjaman fasilitas intraday KPEI mencapai Rp 1,79 triliun


Jumat, 11 Maret 2011 / 15:26 WIB
ILUSTRASI. Masjidil Haram. REUTERS/Waleed Ali


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hari ini, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) memperoleh pinjaman berupa fasilitas intraday dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) selaku Bank Pembayaran sebesar Rp 300 miliar. Dengan tambahan dari BCA INI, maka total pinjaman fasilitas intraday yang diperoleh KPEI adalah Rp 1,79 triliun.

Fasilitas intraday tersebut akan digunakan KPEI untuk mendukung penerapan penyelesaian transaksi bursa melalui metode continuous settlement.

Rilis yang diterima KONTAN menyebutkan, selain memperoleh pinjaman dari BCA, KPEI juga telah memiliki fasilitas intraday dari tiga bank pembayaran lainnya, yakni Bank Mandiri, Bank Permata, dan Bank CIMB Niaga, bernilai total Rp 1,49 triliun.

Sejak diterapkannya Continuous Settlement System pada 5 Agustus 2010 hingga 10 Maret 2011, penggunaan fasilitas intraday oleh KPEI untuk penyelesaian transaksi bursa telah mencapai lebih dari Rp 17,1 triliun. Total biaya yang harus dikeluarkan KPEI sepanjang 2010 untuk fasilitas intraday sebesar Rp 461,3 juta. Sementara itu, sepanjang 2011 ini biaya yang harus dikeluarkan KPEI sebesar Rp 257,45 juta.

Dengan adanya metode Continous Settlement, proses penyelesaian transaksi bursa dilakukan lebih cepat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas transaksi di BEI sekaligus meningkatkan akurasi risk exposure di KPEI sebagai lembaga pengelola resiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×