Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Minat investor di surat utang negara (SUN) kembali tinggi. Hal ini terlihat dari total penawaran yang masuk dalam lelang SUN, Selasa (11/5) sebesar Rp 13,3 triliun.
Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan penawaran yang masuk pada lelang Selasa (28/4) April sebelumnya yang hanya sekitar Rp 7,9 triliun.
Seri anyar SPN03150812 mengalami total penawaran Rp 1,35 triliun dengan tawaran imbal hasil (yield) tertinggi 6,75% dan yield terendah 5,55%. Seri ini kemudian dimenangkan Rp 1,25 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,76% dan yield tertinggi 5,9%.
Seri anyar lainnya, SPN12160512 mengalami penawaran Rp 1,5 trilun dengan yield tertinggi yang masuk 6,7% dan yield terendah 6,3%. Seri ini diserap Rp 600 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,5% dan yield tertinggi 6,7%.
Sedangkan dua seri lawas yakni FR0070 dan FR0068 mengalami penawaran masing-masing Rp 7,4 triliun dan Rp 2,96 triliun.
Yield tertinggi yang masuk untuk seri FR0070 sekitar 8,49% dan yield terendah 8,05%. Seri FR 0070 ini dimenangkan Rp 7,2 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,16%, tingkat kupon 8,37% dan yield tertinggi 8,25%.
Sedangkan yield tertinggi yang masuk untuk seri FR0068 sekitar 9% dan yield terendah sekitar 8,4%. Seri ini diserap Rp 2,75 ttriliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,47%, tingkat kupon 8,37% serta yield tertinggi 8,55%.
Pemerintah menggenggam dana Rp 11,8 triliun dari lelangg ini. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 8 triliun.
Lelang digelar untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015. SUN yang dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News