Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana menerbitkan obligasi pada tahun ini dengan total nilai mencapai US$ 450 juta. "Jika diakumulasi, nilai obligasi yang kami keluarkan di 2012 bisa mencapai US$ 450 juta. Rencananya, obligasi ini akan keluar pada kuartal 2, kuartal 3, dan kuartal 4," jelas Direktur Keuangan MEDC Syamsurizal Munaf, di Jakarta, Rabu (9/5).
Syamsurizal menjelaskan, obligasi senilai US$ 450 juta itu terbagi untuk empat obligasi. Yang pertama adalah obligasi dollar senilai US$ 70 juta yang merupakan sisa dari penerbitan obligasi berkelanjutan 2011 dengan total nilai US$ 150 juta. "Kan tahap pertama tahun lalu sudah kami keluarkan US$ 80 juta dan sisanya akan dikeluarkan pada pertengahan Juli," tambahnya.
Sementara, untuk obligasi yang keluar di kuartal 2 adalah obligasi yang akan digunakan melunasi utang obligasi berdenominasi rupiah yang jatuh tempo tahun ini. Asal tahu saja, total nilai obligasi dan Medium Term Notes (MTN) MEDC yang jatuh tempo tahun 2012 ekuivalen dengan US$ 120 juta.
Perinciannya, MTN yang jatuh tempo 2012 setara dengan US$ 64,9 juta. Sedangkan obligasi yang jatuh tempo itu bond rupiah yang nilainya setara dengan US$ 56,6 juta. Saat ini, dokumen mengenai obligasi tersebut tengah diproses di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). MEDC pun telah memberikan mandat pada PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Securities Indonesia sebagai penjamin emisi.
Nah, obligasi ketiga yang rencananya akan keluar di kuartal ketiga adalah obligasi dengan denominasi dollar Singapura atau renmimbi. "Masih kami pertimbangkan apakah dollar Singapura atau renmimbi yang akan keluar. Nilainya sebesar US$ 150 juta," ungkap Syamsurizal. Saat ini, MEDC tengah lakukan beauty contest untuk mencari penjamin emisi. Sejumlah sekuritas yang tertarik menangani obligasi ini adalah UBS Securities, Credit Suisse, JP Morgan, DBS, dan Standchart.
Sedangkan obligasi keempat direncanakan keluar di kuartal 4 masih belum ditentukan nilainya. Sebab, dana dari obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai akuisisi yang hendak dilakukan MEDC. "Mungkin keluarnya dollar lagi dan itu dilakukan kalau kami jadi akuisisi yah," pungkas Syamsurizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News