kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.296   13,00   0,08%
  • IDX 7.176   35,67   0,50%
  • KOMPAS100 1.030   4,13   0,40%
  • LQ45 783   3,39   0,43%
  • ISSI 235   1,41   0,60%
  • IDX30 404   1,84   0,46%
  • IDXHIDIV20 465   2,91   0,63%
  • IDX80 116   0,59   0,51%
  • IDXV30 118   1,28   1,10%
  • IDXQ30 129   0,49   0,38%

Total Bangun Persada (TOTL) Raup Kontrak Baru Rp 2,17 Triliun Hingga Mei 2025


Rabu, 25 Juni 2025 / 05:10 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) Raup Kontrak Baru Rp 2,17 Triliun Hingga Mei 2025
ILUSTRASI. Total Bangun Persada (TOTL) meraup kontrak baru sebesar Rp 2,17 triliun dalam periode Januari-Mei 2025


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatatkan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,17 triliun hingga Mei 2025.

"Raihan nilai kontrak itu terdiri dari pembangunan gedung industri, pendidikan, perkantoran, hotel, data center, dan lain-lain," kata Corporate Secretary TOTL Anggie S. Sidharta kepada Kontan, Selasa (24/6).

TOTL melihat, ditahannya suku bunga Bank Indonesia (BI) di level 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur bulan Juni 2025 bisa menjadi sinyal baik.

Sebab, hal itu bisa menjadi penggerak dalam meningkatkan investasi dan konsumsi yang mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mengendalikan inflasi agar dapat meredam kenaikan harga barang dan jasa. 

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Amankan Kontrak Baru Rp 2,15 Triliun hingga April 2025

"Saat ini perusahaan tidak mempunyai utang ke pihak kedua, sehingga tidak ada dampak langsung dari penahanan suku bunga ini," ungkapnya.

Di sisi lain, TOTL juga tidak melihat dampak langsung dari konflik geopolitik di Timur Tengah terhadap kinerja perseroan. 

Namun, sebagai respons terhadap tantangan-tantangan yang mungkin akan timbul, Total Persada akan tetap waspada dalam menjaga kinerja dengan melanjutkan melaksanakan sejumlah inisiatif strategis guna mempertahankan kinerja.

"Yaitu, menjaga kas tetap positif, melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja, serta biaya operasional agar dapat tetap sustain," paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×