kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total Bangun Persada (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp 618,9 Miliar Hingga Awal Juli 2022


Senin, 18 Juli 2022 / 09:04 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp 618,9 Miliar Hingga Awal Juli 2022
ILUSTRASI. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) raih kontrak baru Rp 618,9 miliar hingga awal Juli 2022./ KONTAN/Daniel Prabowo/24/08/2016


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) raih kontrak baru sebesar Rp 618,9 miliar hingga awal Juli 2022. Perseroan optimis dapat meraih kinerja ciamik di tahun ini. Untuk itu, TOTL masih terus berupaya memenuhi target kontrak baru senilai Rp 2 triliun pada tahun 2022.

Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk Anggie S. Sidharta menjelaskan raihan kontrak hingga Juli 2022 itu didapatkan dari sejumlah proyek. 

“ilai kontrak yang berhasil diraih sampai saat ini sekitar Rp 618,9 Miliar yang berasal dari pembangunan Gedung Perkantoran, Pusat Perbelanjaan, Edukasi, Mixed Use, dan Hotel,” ujar Anggie kepada Kontan.co.id, Minggu (17/7). 

Baca Juga: TOTL Belum Berniat Revisi Target Meski Dibayangi Kenaikan Harga Material Konstruksi

Adapun, dia mengatakan perseroan telah menyiapkan strategi bisnis untuk mengejar target kontrak baru yang ditetapkan. Diantaranya TOTL masih fokus menggarap gedung bertingkat premium. Untuk itu, saat ini TOTL cukup rutin mengikuti berbagai tender proyek-proyek terkait bangunan tersebut. 

“Tahun ini kami tetap fokus pada spesialisasi sebagai Kontraktor Gedung Premium Bertingkat Tinggi, menjaga kas tetap positif serta melakukan efisiensi pada kinerja dan biaya operasi,” ujarnya. 

Mengutip pemberitaan sebelumnya, Total Bangun Persada sedang menggarap beberapa proyek seperti Thamrin Nine, Jakarta, The Pakubuwono Menteng, Gedung Inopharm dan One Tower di BSD, Kampus Politeknik Manufaktur Astra, Bekasi, Trans Icon, Surabaya, dan lain sebagainya.

Lebih lanjut, dari sisi penggunaan dana belanja modal atau capex, TOTL telah menggunakan dana sebesar Rp 754,4 juta hingga kuartal I-2022. Sebelumnya, perseroan telah mengalokasikan sebesar Rp 3 miliar untuk mendorong pertumbuhan kinerjanya. 

 

“Dana ini sudah direalisasikan untuk pembelian peralatan proyek serta software IT,” tutup Anggie. 

Sebagai informasi tambahan, Total Bangun Persada berhasil mencetak kenaikan pendapatan usaha sebesar 29,79% (yoy) menjadi Rp 596,17 miliar di kuartal I-2022. Kontributor utama pendapatan usaha Total Bangun Persada di kuartal pertama lalu berasal dari pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 592,50 miliar. 

Di sisi lain, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 11,96% (yoy) menjadi Rp 27,31 miliar pada kuartal I-2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×