kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Total Bangun Persada (TOTL) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,06 Triliun Hingga Juli 2023


Rabu, 09 Agustus 2023 / 06:15 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,06 Triliun Hingga Juli 2023


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengantongi nilai kontrak baru Rp 2,06 triliun hingga bulan Juli 2023. Sementara, target nilai kontrak baru TOTL di tahun 2023 sebesar Rp 2,6 triliun.

Sekretaris Perusahaan TOTL Anggie S. Sidharta mengatakan, prospek bisnis di tahun 2023 dirasa akan bertambah baik dari dua tahun lalu meskipun masih ada beberapa faktor yang masih perlu diwaspadai.

“Inflasi, kenaikan bahan material, issue geopolitik, serta Pemilu 2024 adalah beberapa isu yang mendorong perusahaan dalam meningkatkan kinerja di tahun 2023 ini,” ungkap Anggie kepada Kontan.co.id, Selasa (8/8).

Baca Juga: BUMN Karya Bermasalah, Akankah Emiten Konstruksi Swasta Terimbas?

Selama tahun ini, ada sekitar 20 proyek baru yang dikerjakan TOTL, ditambah dengan beberapa proyek yang masih berlanjut di tahun 2023. TOTL juga masih terlibat dalam beberapa proses tender dengan total nilai sekitar Rp 5,04 triliun hingga hari ini.

“Proyek itu dengan tipe bangunan perkantoran, hotel, bangunan multi fungsi (mixed use), pusat perbelanjaan, industrial, apartemen, dan edukasi,” tutur Anggie.

TOTL juga tidak memiliki batasan dalam pemilihan proyek, baik itu proyek milik swasta maupun proyek strategi nasional milik pemerintah.

“Tidak ada batasan dalam pemilihan proyek, selama kami dengan pemilik proyek dapat bersinergi baik dan sama-sama mengutamakan kualitas konstruksi,” papar dia.

Baca Juga: Total Bangun Persada Kantongi Kontrak Baru Rp 1,33 Triliun Sampai Akhir Juni 2023

Anggie menuturkan, target pendapatan dan laba bersih TOTL di tahun 2023 masing-masing sebesar Rp 2,3 triliun dan Rp 95 miliar. Untuk mencapai target itu, TOTL pun menerapkan beberapa strategi.

Pertama, fokus pada spesialisasi yang dimiliki, yaitu pada konstruksi bangunan premium bertingkat tinggi. Kedua, menjaga kas tetap positif.

Ketiga, melakukan efisiensi dan optimalisasi pada kinerja dan biaya operasi agar TOTL tetap sustain

Serapan capex TOTL hingga kuartal I 2023 adalah sekitar Rp 998 juta, atau sekitar 33,3% dari alokasi Capex tahun 2023 yang sebesar Rp 3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×