Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apakah Anda masih ingat dengan Shiba Inu? Token ini sangat populer pada tahun 2021 di saat pasar kripto juga sedang mengalami fase bullish. Tak lama lagi, Shiba Inu akan merilis jaringan yang dijuluki Shibarium.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menjelaskan bahwa Shibarium akan dibangun oleh para pengembang dari Shiba Inu, dan nantinya token berkode SHIB akan berjalan di jaringan ini setelah sebelumnya berada di jaringan Ethereum yang lambat karena sudah banyaknya token lain berjalan di sana dan faktor gas fee Ethereum yang mahal.
Menurut Oscar, Shibarium akan memberikan dampak positif bagi Shiba Inu sendiri. Dengan transaksi yang lebih cepat dan gas fee yang lebih murah, adopsi akan meningkat dan burning Shiba Inu pun akan meningkat.
Baca Juga: Kripto Sumbang 50% Lebih Pemasukan Sektor Financial Technology
Ini akan berdampak pada peningkatan nilai token SHIB karena jumlah transaksi pun akan naik. Shiba Inu memiliki peluang untuk menjadi utility token dan efeknya akan luar biasa bagi perdagangan kripto.
"Meskipun hanya sebagai meme coin, Shiba Inu telah mengalami pertumbuhan kapitalisasi pasar yang sangat besar," Ujar Oscar dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3).
Berdasarkan market Indodax pada hari Rabu 8 Maret 2023 jam 11.00 WIB, harga Shiba Inu sudah naik lebih dari 33% jika dibandingkan dengan tanggal 1 Januari 2023.
Shiba Inu pun kini masuk dalam top 15 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar berdasarkan CoinMarketCap.
Baca Juga: Ethereum Shanghai Bakal Upgrade Lagi, Simak Prediksi Indodax Soal Masa Depan Ethereum
Namun, penting bagi masyarakat yang hendak bertransaksi kripto untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun ke dalam jual beli koin atau token agar mengetahui koin atau token yang tepat untuk dibeli dan waktu yang tepat untuk membeli.
Indodax juga memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Seminyak, Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News