Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih menunggu penyelesaian pembelian kembali (buyback) saham PT Telkomsel dari SingTel, sebelum menindaklanjuti rencana sinergi Telkom Flexi dengan StarOne (Indosat).
"Buyback saham Telkomsel merupakan prioritas kami. Setelah itu baru ke StarOne," ujar Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah, Senin (11/7).
Sebagaimana telah diberitakan, TLKM masih mengkaji seputar skema buyback 35% saham Telkomsel yang digenggam SingTel. Salah satu skema
yang dimungkinakan adalah menukar (swap) saham Telkomsel yang dimiliki SingTel. Penukarannya dengan treasury stock TLKM. Skema lainnya adalah
membayar secara tunai jika kondisi kas perseroan mencukupi.
"Kami masih mempelajari rencana itu (buyback). Yang jelas akan memakai cara-cara korporasi. Sejauh ini kami baru berbicara secara informal kepada SingTel," ungkap Rinaldi. Lanjutnya, pembicaraan formal baru akan dilakukan kalau sudah ada kejelasan nilai atas rencana tersebut.
Sementara itu, mengenai sinergi dengan StarOne, Rinaldi mengaku, TLKM berminat dan akan melakukan pendekatan dengan PT Indosat Tbk (ISAT)
selaku induk usaha StarOne. "Kami terbuka saja," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News