kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tips Memilih Saham yang Baru IPO untuk Investasi Jangka Panjang


Rabu, 20 April 2022 / 22:10 WIB
Tips Memilih Saham yang Baru IPO untuk Investasi Jangka Panjang
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/4/2022). Tips Memilih Saham yang Baru IPO untuk Investasi Jangka Panjang


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tahun ini masih ada beberapa perusahaan yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data BEI, masing-masing sektor memiliki setidaknya satu perusahaan yang akan IPO. 

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai sektor yang paling menarik untuk diamati dari energi, properti, dan transportasi & logistik. Untuk sektor energi karena naiknya harga-harga komoditas membuat kinerja keuangan emiten akan bagus sehingga dampaknya pergerakan harga saham akan bergerak positif.

Kemudian, untuk sektor properti dinilainya dengan diperpanjangnya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemeritan (PPN DTP) hingga September 2022 dan juga suku bunga BI yang masih rendah bisa berdampak bagus. Lalu, untuk sektor transportasi & logistik didukung dari membaiknya kasus Covid-19 di Indonesia yang membuat mobilitas masyarakat menjadi normal kembali.

"Hal ini menjadi sentimen positif untuk sektor ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/4).

Baca Juga: Perdana melantai di bursa, saham Murni Sadar (MTMH) naik 25%

Kendati begitu, tahun ini sektor yang paling banyak melantai di BEI berasal dari sektor consumer cyclicals. Andhika melihat hal itu didorong dari perekonomian Indonesia makin membaik sehingga daya beli masyarakat menjadi baik kembali.

Nah, untuk investor yang tertarik untuk membeli saham IPO, disarankan membaca prospektus secara detil. "Investor harus melihat dana yang didapat dari IPO digunakan untuk apa, apabila emiten menggunakan dana IPO untuk ekspansi bisnis dan mengembangkan bisnis ini menjadi hal positif untuk investor," katanya.

Saham IPO Untuk Investasi Jangka Panjang

Menilik ke belakang, sebanyak 144 perusahaan melantai di BEI sepanjang periode 2019-2021. Sebanyak 49 emiten mencatatkan kenaikan harga saham ratusan hingga ribuan persen.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menilai beberapa saham yang menarik diamati antara lain CMRY, AVIA, ZYRX, BANK, GGRP, CSRA, dan AMAR. Menurutnya, saham-saham tersebut secara teknikal masih menarik dan dari sisi volume juga baik.

Baca Juga: Sebelum Beli Saham IPO IBOS, Cermati Bisnis Indo Boga Sukses

Dia juga menilai ada beberapa yang cukup menarik untuk investasi jangka panjang. "Pilihannya CMRY, AVIA, dan WMUU," sebutnya.

Menurutnya, produk yang berhubungan dengan kebutuhan consumer good, cat tembok yang mengikuti perkembangan demand dari perumahan memiliki prospek yang baik. Karenanya, ia menyarankan investor bisa buy on weakness jika terjadi pelemahan. "Dari 3 saham yang saya pilih ini, WMUU yang masih tren melemah," tambahnya.

William juga menyarankan, untuk investor yang tertarik untuk berinvestasi jangka panjang pada emiten-emiten yang baru IPO disarankan untuk melihat laporan keuangan sepanjang 1 tahun. Sebab, dari data ini bisa diketahui apakah emiten bisa mencetak laba secara konsisten atau tidak.

"Juga dilihat bagaimana respon pelaku pasar terhadap saham tersebut bisa dilihat dari volume perdagangan hariannya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×