Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Ia bilang, perusahaan pemeringkat global ini memberikan rating bintang 1-5 terhadap produk dengan usia minimal 3 tahun yang telah melalui proses perhitungan berdasarkan Morningstar Risk-Adjusted Return yang meliputi kinerja bulanan produk dan konsistensi kinerja produk. Walaupun tidak selalu harus digunakan, rating tersebut dapat melengkapi pertimbangan dalam memilih reksadana.
Sebagai contoh, reksadana Manulife Saham Andalan (MSA) dan Manulife Greater Indonesia Fund (MGIF) yang memperoleh rating bintang 5 dari Morningstar Rating pada Juni 2021.
Reksadana MSA memiliki imbal hasil sebesar 27,43% YTD Juli 2021, jauh di atas tolok ukurnya yaitu IDX80 yang -12,25%. Sedangkan reksadana MGIF memberikan imbal hasil 24,22% YTD per Juli 2021, melebihi tolak ukurnya yaitu IDX80 dalam USD yang -14,78%.
“Di tengah potensi pertumbuhan perekonomian Indonesia yang positif, peluang investasi pada reksa dana saham dapat dimanfaatkan oleh masyarakat investor yang forward looking , mencermati risiko saat ini namun pada saat yang sama juga menangkap peluang jangka panjang,” tutup Freddy
Selanjutnya: Aset Geothermal PLN GG dan Indonesia Power Diserahkan ke PGE Bulan Agustus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News