Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) segera terbitkan obligasi berkelanjutan II Tiphone tahap II tahun 2019 dengan nilai pokok obligasi Rp 500 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan II Tiphone dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp 2 triliun.
Mengutip keterbukaan BEI Rabu (4/9), perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan telefon seluler dan pengisian pulsa online ini akan segera menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahan II Tahun 2019 yang masa penawarannya akan dimulai pada 13 September 2019 mendatang. Kemudian tiga hari setelahnya yaitu pada tanggal 16 September 2019 akan dilakukan penjatahan sementara distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 18 September dan kemudian satu hari setelahnya akan dilakukan pencatatan pada BEI.
TELE menunjuk PT Bahan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dengan KSEI sebagai agen pembayaran yang membantu pembayaran jumlah pokok dan bunga obligasi kepada pemegang obligasi.
Baca Juga: Berikut rekomendasi dua analis untuk saham ERAA dan TELE
Untuk dapat memiliki obligasi yang dikeluarkan oleh TELE ini, jumlah minimum yang dikeluarkan perusahaan ialah sebesar Rp 5 juta.
Berdasarkan draft penawaran obligasi yang diakses dari BEI, pemegang obligasi jumbo yang jumlah pokok obligasinya mencapai Rp 300 miliar akan mendapatkan bunga tetap sebesar 11,05% per tahun dengan skema pembayaran bunga akan dilakukan setiap tanggal 18 selama tiga bulan sekali dimulai pada Desember 2019 dan akan berakhir pada 18 September 2022.
Dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk membayar pokok utang obligasi berkelanjutan tahap 1 tahun 2016 Seri B yang akan jatuh tempo pada 14 Oktober 2019 dengan nilai Rp 256 miliar.
Selain untuk membayar utang, sisa dana yang terhimpun akan digunakan perusahaan sebagai dana pinjaman kepada TS, SMM dan PMM dengan tingkat bunga dan jatuh tempo yang sama dengan obligasi.
Baca Juga: Tiphone Mobile (TELE) akan bagi dividen Rp 6 per saham, berikut jadwalnya
Saat ini perusahaan memiliki beban liabilitas konsolidasi senilai Rp 4,05 triliun dengan jumlah obligasi terutang oleh perusahaan senilai Rp 650 miliar. Sementara jumlah aet yang dimiliki perusahaan senilai Rp 8,60 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News