Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Guna meningkatkan pelayanan kepada konsumen, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berniat menambah sekitar 642 karyawan baru untuk berjaga di pintu tol. Diperkirakan, pada akhir Mei mendatang, seluruh pekerja baru tersebut akan mengisi posisi sebagai petugas cadangan di tiap pintu tol.
"Tepatnya ada penambahan 642 karyawan. Mei ini akan masuk semua," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman, selepas penjualan e-toll card di Jakarta, Senin (16/4). Lebih lanjut Adityawarman menyebutkan, penambahan ini memang sudah perlu dilakukan JSMR menginagat semakin banyaknya pengguna jalan tol saat ini.
"Setelah evaluasi, memang kita harus tambah. Ini bukan pemborosan," tambahnya.
Guna meningkatkan kinerja di gerbang tol miliknya, perusahaan pelat merah juga melakukan pemajuan shift kerja. Jika saat ini, shift kerja di mulai pukul 06.00 akan dimajukan menjadi 05.00. Untuk itu, Jasa Marga juga telah menyiapkan 20 kendaraan yang berfungsi sebagai antar jemput karyawan ke gerbang tol yang akan dituju.
"Pergantian shift kami majukan jadi jam 5.00 pagi. Kami beri pengertian kepada karyawan bahwa ini pelayanan. Jadi tidak ada lagi lampu merah. Atas kejadian pak Dahlan di pintu tol Senayan, kami sudah mengevaluasi dan ada kesalahan manusia. Saya bertanggungjawab," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News