Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah memulai pilot project e-retail pada Februari lalu di Bekasi, PT Tigaraksa Satria Tbk, secara bertahap perusahaan ini akan mengembangkan e-retail di kota -kota lain. Targetnya, perusahaan bisa menambah setidaknya 300.000 outlet dari seluruh Indonesia melalui aplikasi tersebut pada tahun ini.
Lianne Widjaja, Presiden Direktur Tigaraksa menargetkan dalam waktu tiga bulan, pihaknya bisa mendapatkan sekitar 5.000-6.000 outlet lagi.
Setelah Bekasi, kata Lianne, pada pertengahan April nanti Tigaraksa akan mulai menggarap pasar di Tangerang. Dalam setiap tahapannya, perseroan ini menganggarkan dana Rp 2 miliar-Rp 3 miliar untuk mengembangkan e-retail.
Jika proyek itu bisa berjalan dan menjangkau seluruh Indonesia (nationwide), Lianne berharap bisa mencatatkan penambahan minimal 300.000 outlet pada tahun ini.
Sayangnya, dia belum bisa menyebut angka secara pasti, berapa besar pertumbuhan penjualan yang dibidik pada tahun ini dengan adanya bantuan melalui aplikasi tersebut. Yang jelas, "kalau proyek apps ini berhasil, kami yakin pertumbuhan bisa double digit," ujar Lianne saat dihubungi KONTAN.co.id, Senin (19/3).
Sebagai gambaran, Tigaraksa Satria meluncurkan apps e-retail untuk menambah jumlah outlet baru UMKM yang belum dijangkau oleh perseroan selama ini. Sistem kerja apps tersebut nantinya akan membantu outlet yang dimiliki UMKM untuk memesan barang melalui aplikasi, sehingga mereka tidak perlu bergantung pada salesman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News