kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tiga tahun berlalu, asuransi kapal TRAM belum cair


Jumat, 02 Mei 2014 / 11:52 WIB
Tiga tahun berlalu, asuransi kapal TRAM belum cair
ILUSTRASI. Cara Terhindar Dari Influenza di Musim Hujan


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan jasa pelayaran, PT Trada Maritime Tbk (TRAM) masih belum bisa mencairkan klaim asuransi atas kapal Floating Storage Offloading (FSO) Lentera Bangsa. Padahal, kebakaran kapal Lentera Bangsa terjadi pada 23 September 2011 lalu.

Berdasarkan catatan atas laporan keuangan per 31 Maret 2014, manajemen TRAM menyatakan belum memperoleh kesepakatan dengan dua pihak yang terkait dalam asuransi kapal Lentera Bangsa, yaitu International Finance Corporation (IFC) dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU).

"Perusahaan belum memperoleh kesepakatan dengan IFC dan BTMU terkait dengan pembayaran cicilan pokok dan bunga dimana kapal dimaksud (Lentera Bangsa) menjadi jaminan," tulis manajemen TRAM dalam laporan keuangan 31 Maret 2014 yang dirilis, Jumat (2/5).

Sebelum kebakaran, TRAM memang menarik pinjaman dari IFC dan BTMU untuk membiaya modifikasi kapal Lentera Bangsa. TRAM menarik dua fasilitas pinjaman senilai US$ 35 juta dari IFC pada 17 Juni 2010.

Sementara nilai utang TRAM kepada BTMU tercatat US$ 15 juta yang ditarik pada 22 Juli 2010. Pinjaman ini dikenakan bunga 3,5% di atas LIBOR 3 bulanan yang berkisar antara 1,34%-2,12%.

Cicilan utang kepada BTMU dan IFC menjadi salah satu faktor yang penyebab buruknya laporan keuangan TRAM. Di kuartal I 2014, laba bersih TRAM hanya US$ 72.053. ini memang sudah lebih baik dari periode sama 2013 yang masih rugi US$ 3,15 juta.

Di tengah performa keuangan yang masih tertekan, laim asuransi ini sangat diharapkan perusahan pelayaran itu. TRAM bakal mendapatkan pertanggungan klaim asuransi maksimal US$ 75 juta, atau  86,27% dari nilai buku kapal Lentera Bangsa per 31 Desember 2011 yang mencapai Rp 778,6 miliar, setara dengan US$ 86,94 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×