kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tiga saham ini telah menggerus IHSG


Selasa, 24 September 2013 / 16:25 WIB
Tiga saham ini telah menggerus IHSG
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang saat penutupan perdagangan sesi II hari ini, Selasa (24/9). IHSG turun 102,44 poin atau tumbang 2,25% menjadi 4.460,41.

Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII turun 6,57% menjadi Rp 6.400 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 19,96 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ASII adalah;  CLSA Indonesia senilai Rp 54,37 miliar, JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 42,54 miliar dan PT Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 41,13 miliar.

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM turun 3,30% menjadi Rp 2.200 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 8,28 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham TLKM adalah; JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 37,28 miliar, PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 17,72 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 16,84 miliar.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA turun 1,88% menjadi Rp10.450 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 5,35 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BBCA adalah; JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 35,28 miliar, Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 35,3 miliar dan RHB OSK Securities Indonesia senilai Rp 26,23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×