kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Tiga saham big cap ini menggerus IHSG sesi I


Senin, 03 Maret 2014 / 12:36 WIB
Tiga saham big cap ini menggerus IHSG sesi I
ILUSTRASI. Gunakan Kode Promo RedDoorz Terbaru Ini Ada Diskon Hingga 30%


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I turun 46,73 poin atau melemah 1,01% menjadi 4.573,48. Sembilan sektor terpuruk ke zona merah, hanya satu yang mampu ke zona hijau.

Aksi penjualan saham big cap menjadi salah satu penggerus indeks sesi I. Tiga diantaranya adalah;

PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII turun 1,80% menjadi Rp 6.825 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 5,50 poin. Tiga sekuritas yang banyak menyumbang penurunan indeks adalah; PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 20,97 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 13,26 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 11,04 miliar. 

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI turun 1,62% menjadi Rp 9.125 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 3,98 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham BBRI adalah; Panin Sekuritas Tbk senilai Rp 26,60 miliar, Kresna Graha Sekurindo Tbk turun 16,81 miliar dan Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 12,88 miliar.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR turun 1,40% menjadi Rp 28.175 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 3,32 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham UNVR adalah; PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 959,12, juta, Mandiri Sekuritas Rp 984 juta dan CIMB Securities Indonesia senilai Rp 869,12 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×