Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street menguat pada awal perdagangan Kamis (14/1). Investor menunggu rincian tentang proposal stimulus Presiden terpilih Joe Biden untuk menggerakkan ekonomi karena data menunjukkan pemulihan pasar kerja yang sulit.
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diharapkan menjadi 965.000 pekan lalu dari 787.000. Angka tersebut menggarisbawahi dampak kebangkitan kembali infeksi Covid-19 di Amerika Serikat (AS).
Namun, indeks utama Wall Street mendekati rekor tertinggi dan S&P 500 telah naik dalam enam dari delapan sesi tahun ini. Investor berharap Biden mengungkap rencana stimulus pada Kamis malam dengan nilai lebih dari US$ 1,5 triliun.
Kamis malam pukul 22.00 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,49% ke 31.217. Indeks S&P 500 menguat 0,24% ke 3.819. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,46% ke 13.189.
Baca Juga: Sembilan saham Kompas100 torehkan all time high di Januari 2021, ada potensi koreksi
"Pasar tetap berhati-hati ... ada sedikit ketakutan jual karena berita bahwa ketika (stimulus) benar-benar diperkenalkan, itu tidak akan sebesar yang disukai beberapa orang atau mungkin pasar akan mulai lihat bagaimana stimulus itu akan didanai, "kata Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investments di New Vernon, New Jersey kepada Reuters.
Untuk sementara investor telah menantikan seperti apa gambarannya setelah vaksin didistribusikan sepenuhnya. Investor juga melihat bagian terburuk dari pandemi selesai.
Para analis mengatakan ketidakpastian politik jangka pendek di Washington, peningkatan kasus virus corona yang tiada henti, dan peluncuran vaksin yang lebih lambat daripada harapan dapat menghambat kenaikan pasar saham dalam jangka pendek.
Baca Juga: IHSG ditutup melemah tipis ke 6.428,31, simak sentimen penggeraknya
Presiden Donald Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang dimakzulkan dua kali ketika DPR memberikan suara 232-197 pada hari Rabu. Trump dituduh menghasut kerusuhan di Capitol. Proses pemakzulan ini mengancam adanya penundaan awal masa jabatan Biden.
Harga saham Tesla Inc turun 1% pada pra perdagangan setelah pembuat mobil listrik itu diminta menarik 158.000 kendaraan Model S dan Model X di AS karena kegagalan layar sentuh yang dapat menyebabkan risiko keselamatan.
Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd yang terdaftar di AS naik 2,3% setelah membukukan laba kuartalan terbaik yang pernah ada. Perusahaan ini juga menaikkan perkiraan pendapatan dan belanja modal ke level rekor karena memperkirakan peluang pertumbuhan beberapa tahun.
Baca Juga: Mayoritas mata uang Asia menguat tipis, rupiah ditutup menguat 0,007%
Harga saham BlackRock Inc naik 1,2% dan diperkirakan akan mencapai rekor setelah pengelola dana terbesar di dunia ini melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Kenaikan laba BlackRock terangkat oleh peningkatan aktivitas di pasar keuangan yang turut meningkatkan aset yang dikelola.
Perhatian beralih ke musim laporan laba dengan hasil dari JPMorgan dan Citigroup dan bank-bank besar lainnya yang dijadwalkan pada hari Jumat esok. Panduan perusahaan kuartal pertama dan 2021 akan menjadi kunci bagi investor karena penguncian baru mengancam untuk mendorong kembali pemulihan pendapatan perusahaan.
Baca Juga: 9 Saham di indeks KOMPAS100 ini catatkan all time high, simak rekomendasi analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
