kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Tiga big cap ini menjadi pemberat IHSG sesi I


Jumat, 04 Oktober 2013 / 13:00 WIB
Tiga big cap ini menjadi pemberat IHSG sesi I
ILUSTRASI. Alat berat atau dump truck membawa batubara di pertambangan PT Adaro Indonesia ditambang Tutupan Tabalong Kalimantan Selatan (19/6). Pho KONTANAchmad Fauzie/19/06/2008


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I masih berkutat di zona merah. Indeks tercatat turun 34,08 poin atau melemah 0,77% menjadi 4.384,57.

Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII turun 1,55% menjadi Rp 6.350 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 4,43 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ASII adalah; Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 6,49 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 6,39 miliar, dan CLSA Indonesia Rp 5,65 miliar.

- PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA turun 1,44% menjadi Rp 10.300 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 4,01 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham BBCA adalah; Kim Eng Securities senilai Rp 2,92 miliar, Mega Capital Indonesia senilai Rp 868,35 juta, dan Bahana Securities senilai Rp 531,42 juta.

- PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Saham PGAS turun 2,83% menjadi Rp 5.150 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 3,98 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham PGAS adalah; Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 14,30 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 11,86 miliar dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 2,00 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×