kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga analis ini kompak rekomendasikan buy saham BJBR, simak alasannya


Rabu, 04 Maret 2020 / 07:00 WIB
Tiga analis ini kompak rekomendasikan buy saham BJBR, simak alasannya
ILUSTRASI.


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski penyebaran wabah virus corona telah masuk ke Indonesia. Emiten perbankan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) masih optimistis kinerja sepanjang tahun 2020 akan tumbuh di dua digit.

Pada tahun 2019, BJBR mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,56 triliun dengan pertumbuhan 0,8% (yoy). Angka itu hanya naik sedikit dibanding tahun 2018 yang jumlahnya sebesar Rp 1,55 triliun. Meski demikian, Analis RHB Sekuritas Ghibran Al Imran menilai angka itu masih sesuai dengan ekspetasi para analis.

Hal itu tak terlepas dari laba bersih yang dicetak BJBR pada kuartal IV yang menembus proyeksi Ghibran. BJBR mampu mendapat laba bersih sebesar Rp 429 miliar atau tumbuh 105,3% secara yoy. Angka itu lebih tinggi dibanding proyeksi Ghibran yang mencatat hanya akan tumbuh sebesar 104%.

Pertumbuhan yang naik cukup signifikan di kuartal IV tidak terlepas dari Net Interest Income (NII) yang mencatat pertumbuhan 8,9% (qoq).

Baca Juga: Bank BJB antisipasi pelemahan kredit akibat virus corona

Sebabnya, BJBR mampu mengatasi suku bunga yang sempat mengalami peningkatan. “Sudah diperkirakan bahwa kondisi BJBR di tahun 2019 tidak terlalu baik,” kata Ghibran.

Meski begitu, di tahun 2020, BJBR diharapkan dapat melakukan turn-around setelah menjalani periode yang tak mengesankan di tahun 2019. Itu tak terlepas dari kondisi fundamental BJBR yang relatif cukup stabil.

Sejak kuartal II 2019, Net Interest Margin (NIM) BJBR terus menunjukkan indikasi yang stabil sebesar 5,7%. Setelah sempat terkompres di awal tahun 2019 di angka 5,7%, lebih besar dibanding FY2018 sebesar 6,4%.

Ghibran mengatakan NIM yang stabil itu menjadi modal BJBR untuk melewati tahun 2020 sehingga kemungkinan Cost of Fund (CoF) naik juga mengecil.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×