kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,79   -11,72   -1.25%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga alternatif investasi bagi milenial, apa saja?


Sabtu, 25 Januari 2020 / 12:30 WIB
Tiga alternatif investasi bagi milenial, apa saja?


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini investasi kian dikenal oleh generasi muda sebagai cara untuk menumbuhkan pendapatan. Perubahan gaya hidup dan tuntutan lingkungan seringkali mengharuskan adanya penghasilan tambahan.

Selain itu, banyaknya arus informasi terkait investasi cukup membuka mata milenial untuk mulai berinvestasi.

"Banyak faktor yang mempengaruhi milenial untuk mulai berinvestasi, pertimbangan paling utama biasanya adalah modal yang tidak besar serta kemudahan akses melalui platform yang mereka pakai sehari-hari," kata Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2020).

Namun, imbuh Johanna, milenial perlu berpegang pada prinsip bahwa tidak ada yang instan dalam berinvestasi, memahami betul investasi apa yang paling cocok dengan karakter mereka, selalu mempelajari risiko dan mengecek legalitas perusahaan yang akan menjadi tempat mereka berinvestasi.

Investasi di awal tahun 2020 yang menurut Grant Thornton cukup tepat untuk milenial adalah sebagai berikut:

1. Peer to peer lending

Peer to peer lending menjadi pilihan investasi yang sangat diminati oleh masyarakat, termasuk milienial. Jika dibandingkan dengan deposito berjangka atau reksa dana, tingkat pengembaliannya bisa mencapai dua kali lipat atau lebih.

Adapun jika terjadi default, risikonya juga akan lebih rendah dengan pengembalian dalam kurun waktu sebulan. Selain memiliki diversifikasi yang bagus, tidak ada pula komitmen jangka panjang dalam investasi di peer to peer lending.

Gencarnya penyelenggara peer to peer lending untuk mengedukasi pasar dengan menjual kemudahan seperti mudah diakses di manapun, baik via aplikasi maupun website akan semakin menarik bagi milenial.

2. Equity crowdfunding

Dengan meroketnya popularitas fintech saat ini, investasi crowdfunding telah menjadi alternatif untuk menghimpun dana tanpa perlu IPO. Meskipun terlihat sama dengan konsep investasi yang sudah ada, namun hal tersebut hanya dilakukan terhadap emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun yang butuh pendanaan bukan hanya perusahaan yang sudah IPO.

Equity crowdfunding menjadi solusi bagi milenial untuk membantu milenial lainnya ataupun UMKM yang sedang merintis usaha kecil dan ritel yang cukup lekat dengan industri kreatif untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi agar tumbuh lebih cepat.

3. Emas

Beberapa orang berpikir emas adalah investasi yang konvensional, namun investasi ini cukup menunjukkan kenaikan signifkan, dan akan diprediksi meningkat terus di tahun 2020.

Sama halnya dengan peer to peer lending, nilai emas juga tidak mudah naik-turun dan tahan terhadap fluktuasi inflasi, serta minim risiko.

Selain itu, kini dengan hadirnya layanan menyicil maupun menabung emas mulai dari 1 gram di beberapa e-commerce semakin memudahkan melatih investasi sejak dini.

Melalui teknologi, milenial pun dapat memantau harga emas di pasaran saat ini melalui aplikasi. Peredaran emas pun sudah sangat mudah sekali dijangkau.

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Investasi Ini Tepat untuk Milenial, Apa Saja?".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×