Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) bergerak lebih rendah pada awal perdagangan pekan ini setelah data ekonomi AS yang pesimis meningkatkan keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada tahun ini.
Mengutip Bloomberg pada Senin (18/3) pukul 14.30 WIB pergerakkan indeks dollar AS terhadap enam mata uang utama terkoreksi 0,13% ke level 96.46, setelah melemah 0,81% pada pekan lalu. Ini penurunan terbesar sejak akhir Agustus tahun lalu.
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan pada Jumat pekan lalu memperkuat ekspektasi bahwa The Fed dapat berikan pandangan yang dovish pada pekan ini. Sehingga mengirim yield obligasi ke level terendah dalam 10 pekan.
Data produki manufaktur AS turun 0,4% di Februari, melemah untuk bulan kedua beruntun, sementara itu aktivitas pabrik di wilayah New York lebih lemah dari perkiraan pada bulan ini dengan pembacaan indeks di level 3,7.
Yield treasury AS bertenor 10 tahun turun ke level 2,580% atau menjadi yang terendah sejak 4 Januari lalu. “Perkiraan untuk suku bunga The Fed diperkirakan 40% peluangnya akan dipangkas di tahun ini, dibandingkan dengan hampir 0% yang terlihat di awal tahun ini,” kata Faisyal dalam risetnya, Senin (18/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News