Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa AS rebound setelah dibuka melempem. Pada penutupan pukul 16.00, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,9% menjadi 1.326,06. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,7% menjadi 12.758,85. Indeks Nasdaq 100 melaju 1,3% menjadi 2.465,66, tertinggi sejak 2001.
Sektor komoditas yang terhimpun pada indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan paling tinggi di antara sektorr lainnya sebesar 1,6%. Pemicunya, harga emas melonjak setelah suku bunga rendah the Fed akan mendongkrak pesona emas sebagai nilai lindung inflasi. Sementara, sektor perbankan merupakan sektor dengan penurunan terbesar karena sektor ini akan mendapatkan tekanan terkait margin akibat suku bunga rendah.
Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS adalah Apple Inc yang melonjak 6,2% ke level tertinggi sepanjang sejarah dan Textron Inc yang naik 15%.
Beberapa faktor pemicu kenaikan bursa AS antara lain: langkah the Federal Reserve yang memberikan sinyal penetapan suku rendah hingga 2014 dan tidak ada kebijakan pembelian obligasi untuk mendongkrak perekonomian.
"The Fed bilang bahwa uang akan tetap mudah dan beban biaya akan tetap rendah. Hal itu membuat jalur pertumbuhan lebih sederhana," kata Madelynn Matlock dari Huntington Asset Advisors di Cincinnati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News