Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin melonjak di atas US$ 49.000 pada Kamis (16/12), setelah pejabat Federal Reserve atau The Fed menyetujui percepatan rencana bank sentral AS mengerek suku bunga.
Menyusul kabar tersebut, pasar kripto berbalik lebih tinggi karena keputusan The Fed mengurangi ketidakpastian investor.
Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Kamis (16/12) sempat menembus US$ 49.000. Hanya pada pukul 14.18 WIB ada di US$ 48.963,85 atau naik 1,53% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Pejabat The Fed pada Rabu (15/12) mengisyaratkan, bank sentral AS siap menaikkan suku bunga setidaknya tiga kali pada tahun depan untuk memerangi inflasi yang tinggi saat ini.
Baca Juga: Mata uang kripto ini punya peluang lebih menarik dibanding Bitcoin
Seluruh pasar kripto mengamati keputusan The Fed dengan cermat karena banyak yang percaya bahwa kebijakan moneter yang diperketat biasanya dianggap bearish untuk aset berisiko, termasuk mata uang kripto.
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun tajam dalam beberapa pekan terakhir karena investor khawatir tentang penyesuaian kebijakan hawkish yang diantisipasi The Fed.
Volume perdagangan Bitcoin di bursa kripto utama sedikit lebih tinggi pada Kamis (16/12) dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Harga mata uang kripto utama lainnya juga naik. Ethereum naik di atas US$ 4.000 setelah tergelincir di bawah US$ 3.700 awal pekan ini. Solana malah melambung hampir 8% menjadi US$ 179,57 dan Terra melesat 11% lebih jadi US$ 64,49.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News