kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga, Bagaimana Dampaknya Bagi Pasar Obligasi Indonesia?


Sabtu, 09 Maret 2024 / 07:05 WIB
The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga, Bagaimana Dampaknya Bagi Pasar Obligasi Indonesia?
ILUSTRASI. Obligasi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

"Dari sisi domestik, rupiah yang relatif stabil, cadangan devisa yang terjaga, serta langkah Bank Indonesia dalam melakukan pembelian di pasar SBN juga membawa sentimen positif," paparnya.

Dus, Sucorinvest memperkirakan target yield SBN 10 tahun di semester I 2024 di angka 6,5%-6,7%, dan akhir tahun 2024 di angka 6,2%-6,4%.

Dari berbagai hal itu, Alvaro berpandangan investor ritel akan lebih nyaman di tenor pendek dengan yield yang tidak jauh berbeda dengan tenor panjang. Berdasarkan IBPA, saat ini yield tenor 10 tahun di level 6,68% dan tenor 3 tahun di 6,37%. Artinya, terdapat spread 31 basis poin.

"Kami berekspektasi akan terjadi penurunan yield tenor pendek sehingga spread dapat melebar yang sejalan dengan penurunan suku bunga moneter di pertengahan tahun. Meskipun begitu, investor yang lebih high risk juga dapat memperoleh apresiasi harga yang lebih tinggi apabila yield jangka panjang mengalami penurunan (duration effect)," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×