Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 4.728,24 atau menguat 0,53% dari hari sebelumnya pada Rabu (26/3). Pergerakan IHSG sejalan dengan bursa Asia. Terlihat dari indeks MSCI Asia Pacific yang menguat 1% ke level 135,59.
Analis Danpac Sekuritas, Teuku Hendry Andrean menilai, pergerakan IHSG minim sentimen lokal. "Secara domestik tidak ada katalis baru," katanya. Menurut Hendry, pergerakan IHSG mengikuti bursa global dan regional yang cenderung menguat.
Sementara dari dalam negeri, pengaruh IHSG lebih banyak berasal dari internal emiten, terkait isu pembagian dividen.
Secara teknikal, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Bernardi Dannardi bilang, indikator stochastic dan MACD mengalami downtrend. Indikator ADX melemah, namun cenderung bullish dari awal tahun. Hal ini menandakan IHSG mulai mengalami perlambatan tren naik. Ditandai juga dengan bollinger band yang menyempit.
Hari ini, Kamis (27/3) ini, Bernardi menebak IHSG akan naik dan bergerak pada kisaran 4.665 - 4.736. Hendry pun memprediksi IHSG naik pada 4.709 - 4.755. Demikian juga dengan Setiawan yang menebak IHSG naik di kisaran 4.718 - 4.754.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News