Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga platinum terus menguat untuk tiga hari berturut-turut dan mencapai level tertinggi dalam hampir 6,5 tahun di tengah harapan bahwa pemulihan ekonomi global yang cepat akan meningkat permintaan komoditas logam mulia ini.
Selasa (16/2), harga platinum spot naik 1% menjadi US$ 1.315,32 per ons troi. Platinum sempat mencapai level tertinggi sejak September 2014 di US$ 1.320,5 per ons troi di awal perdagangan hari ini.
Komoditas logam mulia ini menjadi incaran karena digunakan oleh pembuat mobil untuk pengubah katalitik guna membersihkan asap knalpot mobil.
Di sisi lain, keterbatasan pasokan juga jadi katalis. Platinum diprediksi kembali mengalami defisit tahunan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di tengah kekhawatiran pasokan dari Afrika Selatan, yang merupakan produsen terbesar di dunia.
Baca Juga: Harga emas ditutup melemah ke US$ 1.818 per ons troi, terseret US Treasury
Perusahaan tambang platinum Afrika Selatan, Sibanye-Stillwater, pada hari Senin melaporkan peningkatan 40% pada 4E Platinum Group Metals (PGM) cadangan mineral di operasi SA PGM-nya.
Sementara itu, harga paladium, yang juga digunakan di sektor otomotif, naik 0,3% menjadi US$ 2.394,57 per ons troi, setelah mencapai puncak satu bulan di US$ 2.415,68 per ons troi di sesi sebelumnya.
Sedangkan, harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.820,71 per ons troi. Namun, harga emas berjangka kontrak pengiriman April 2021 tergelincir 0,1% ke level US$ 1.822,10 per ons troi.
Penguatan emas spot terjadi usai dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang saingannya. Ini membuat harga emas menjadi lebih terjangkau bagi mata uang lainnya.
Selanjutnya: Capai US$ 1.283 per ons troi, platinum ke level tertinggi dalam enam tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
