Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Pada Minggu (27/6), Indonesia mencatat 21.342 kasus Covid-19 baru, jumlah ini menjadi rekor tertinggi.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael dalam risetnya mengungkapkan, di Jakarta, peningkatan Covid-19 terjadi sejak awal Juni. Ia terlihat dari lonjakan signifikan dalam jumlah pasien yang dirawat di Jakarta. Tingkat hunian tempat tidur rawat inap Covid-19 meningkat dari 55% pada 31 Mei 2021 menjadi 90% pada 21 Juni 2021.
Menurutnya, kenaikan jumlah pasien ini berkaitan dengan kedatangan varian baru Covid-19 di Indonesia, yaitu B.1.1.7 (UK/alfa), B.1.351 (Afrika Selatan/beta), dan B.1.617 (India/delta). Adapun Joshua mencermati, peningkatan jumlah pasien rawat inap terjadi seiring dengan tren penurunan tingkat kesembuhan.
Baca Juga: Ditopang rawat inap, pendapatan Medikaloka Hermina (HEAL) tembus Rp 1,58 triliun
"Menurut kami, tren peningkatan kasus COVID-19 akan terus berlanjut dan mencapai puncaknya pada Juli-Agustus," ujarnya dalam riset Senin (28/6).
Oleh karena itu, jumlah kasus Covid-19 di kuartal III 2021 mungkin akan sama dengan kuartal II 2021, sebelum akhirnya mereda di kuartal IV 2021. Pemberlakuan PPKM Mikro yang lebih ketat, disertai dengan kemajuan vaksinasi yang stabil, akan membantu mengurangi penyebaran virus.
Melihat hal ini, Mirae Asset Sekuritas melakukan revisi naik ekspektasi jumlah kasus Covid-19 di Jakarta pada tahun 2021 menjadi 550.000, dari sebelumnya 400.000. Revisi jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dibanding dengan 186.000 kasus di tahun 2020. Secara tidak langsung, kenaikan ini akan menguntungkan emiten rumah sakit di kuartal II 2021.
MIKA Chart by TradingView
Untuk PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), diprediksi jumlah hari rawat inap sepanjang tahun 2021 akan mencapai 662.000 atau naik 9,9% year on year (yoy). Adapun jumlah kunjungan rawat jalannya bisa mencapai 2.265.000 atau naik 9,8% yoy.
Baca Juga: Prediksi IHSG hari Kamis (15/6) merah, ini rekomendasi 3 saham pilihan untuk trading
Sementara untuk PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), diperkirakan jumlah hari rawat inap tahun ini mencapai 1.053.000 atau terkerek 12,4 yoy. Untuk jumlah kunjungan rawat jalannya diproyeksi naik 3,1% yoy menjadi 4.641.000.
Pertumbuhan ini akan meningkatkan pendapatan MIKA hingga 35,5% yoy menjadi Rp 4,6 triliun. Di sisi lain, laba bersih MIKA diproyeksi menyentuh Rp 1,2 triliun atau terkerek 47,2%.
Adapun pendapatan HEAL diprediksi meningkat 22,1% yoy menjadi Rp 5,4 triliun. Sementara laba bersihnya meningkat 41,2% yoy menjadi Rp 668 miliar.
" Rumah sakit masih akan diuntungkan dari penanganan Covid-19 pada tahun 2021. Oleh karena itu, kami mempertahankan rekomendasi Overweight kami di sektor ini. Saat ini kami memiliki rekomendasi Beli pada MIKA dengan target harga Rp 3.450 dan HEAL dengan target harga Rp 6.000," tutupnya.
Selanjutnya: Pasokan alat kesehatan di Mitra Keluarga (MIKA) masih aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News