kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Tertekan, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 15.003 Per Dolar AS Pada Rabu (31/5)


Rabu, 31 Mei 2023 / 16:15 WIB
Tertekan, Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 15.003 Per Dolar AS Pada Rabu (31/5)
ILUSTRASI. rupiah Jisdor melemah 0,22% ke Rp 15.003 per dolar AS pada hari ini (31/5)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia kembali berada di atas Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Rabu (31/5), rupiah Jisdor berada di level Rp 15.003 per dolar AS.

Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,22% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp 14.969 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot ditutup melemah tipis 0,06% ke Rp 14.994 per dolar AS.

Hingga pukul 15.48 WIB, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,48%.

Berikutnya, yuan China yang turun 0,45% dan ringgit Malaysia yang tertekan 0,42%. Disusul, dolar Singapura yang tergelincir 0,35%.

Baca Juga: Turun Tipis, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.994 Per Dolar AS Pada Hari Ini

Selanjutnya, baht Thailand yang koreksi 0,21% dan won Korea Selatan yang sudah ditutup terdepresiasi 0,06%. Lalu ada yen Jepang yang melemah tipis 0,01%.

Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melonjak 0,45%. Diikuti, rupee India yang naik 0,02%.

Kemudian, dolar Hongkong terlihat menguat tipis 0,02% terhadap the greenback pada sore ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×