kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Tertekan di Agustus, Simak Tanggal Penting Pasar Kripto di Bulan September 2024


Senin, 02 September 2024 / 21:22 WIB
Tertekan di Agustus, Simak Tanggal Penting Pasar Kripto di Bulan September 2024
ILUSTRASI. Altcoin (kependekan dari 'koin alternatif') merujuk pada mata uang kripto apa pun yang bukan Bitcoin. Pasar kripto akan diliputi berbagai sentimen di bulan September salah satunya pemangkasan suku bunga Fed.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar kripto akan diliputi berbagai sentimen di bulan September salah satunya pemangkasan suku bunga Fed. Tim Luno Indonesia melihat, bulan ini dapat menjadi momen pemulihan tertunda yang terlihat di akhir bulan Juli lalu.

Terpantau bahwa pasar kripto tampak siap untuk pemulihan di akhir bulan Juli, namun aksi jual besar di awal bulan Agustus menurunkan optimisme tersebut. Kinerja pasar tidak terlalu baik sepanjang bulan Agustus, meskipun memang tidak sampai ke level yang mengancam.

Tim riset Luno Indonesia memaparkan bahwa bulan Agustus diawali dengan penurunan tajam di pasar kripto secara luas, di mana total kapitalisasi pasar turun dari US$ 2,4 triliun di akhir bulan Juli menuju US$ 1,8 triliun di minggu pertama Agustus. Meskipun sempat pulih di minggu kedua Agustus, pasar kripto masih berada dalam rentang harga yang sempit.

Baca Juga: Transaksi Aset Kripto di Indonesia Tembus Rp 344 Triliun di Semester I-2024

Bitcoin (BTC) sempat beberapa kali menembus level US$ 60.000 di bulan Agustus, bahkan sempat menyentuh US$ 62.000 pada tanggal 9 Agustus, namun investor terus menerus menolak harga tinggi tersebut. Ethereum juga mengalami pergerakan serupa.

Adapun peristiwa keuangan penting terjadi di awal Agustus, yaitu dampak negatif dari carry trade yen Jepang akibat kenaikan suku bunga di Jepang. Investor berhenti meminjam yen yang murah untuk diinvestasikan di mata uang lain, yang oleh para analis disebut sebagai penyebab dari aksi jual dan penguatan yen.

”Pasar keuangan, termasuk saham dan kripto, mengalami penurunan yang cukup signifikan usai kejadian carry trade yen Jepang tersebut,” ungkap Tim Luno Indonesia dalam riset yang dibagikan Senin (2/9).

Meskipun sempat terjadi beberapa kenaikan, pasar kripto secara keseluruhan masih kesulitan kembali ke level yang dicapai di akhir bulan Juli. Salah satu kenaikan harga kripto terjadi pada tanggal 23 Agustus, yang disebabkan oleh pengumuman dari Ketua The Fed Jerome Powell bahwa telah tiba saatnya bagi The Fed untuk mulai memotong suku bunga.

Baca Juga: Transaksi Aset Kripto di Indonesia Tembus Rp 344 Triliun di Semester I-2024

Oleh karena itu, Luno Indonesia melihat bahwa ke depannya perhatian para investor akan tertuju pada pertemuan The Fed tanggal 18 September 2024. Pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika diperkirakan akan terjadi.

Berdasarkan FedWatch milik Chicago Mercantile Exchange, indikator yang mengukur ekspektasi pasar, menunjukkan bahwa sebagian besar pasar memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 0,25%.

Prediksi terkait The Fed akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun diperkirakan akan mengangkat kondisi pasar kripto yang lesu pada bulan September.




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×