Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham emiten pakan ternak dan ayam tertekan di pekan lalu. Peluang masuknya kembali ayam impor asal Brasil ke Indonesia membuat harga saham emiten sektor ini tertekan.
Brasil bisa kembali mengekspor ayam ke Indonesia setelah menang gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Baca Juga: Kemendag: Masuk tidaknya ayam Brasil tergantung importir Indonesia
Dari lima emiten sektor ini, saham PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN, anggota indeks Kompas100) paling tertekan. Selama sepekan lalu, harga CPIN turun paling dalam yakni 8,48% ke level Rp 5.125 per saham.
Menyusul saham PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN, anggota indeks Kompas100) yang jatuh 8,37% di pekan lalu ke Rp 1.095 per saham.
Baca Juga: Ayam impor dari Brasil masuk, Apindo: Kuncinya tingkatkan daya saing
Diantara emiten poultry dan ayam, laba per saham (EPS) CPIN paling besar yakni Rp 198 per saham. Namun price earning ratio (PER) saham CPIN juga termasuk tinggi sebesar 25,88 kali.
Simak perbandingan PER, EPS dan PBV emiten pakan ternak di bawah ini:
Ini Perbandingan PER, EPS dan PBV Emiten Pakan Ternak | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kode | Harga | Perubahan Sepekan (%) | PER | EPS | PBV |
CPIN | 5.125 | -8,48 | 25,88 | 198 | 4,16 |
CPRO | 50 | 0 | 50 | 1 | 4,17 |
JPFA | 1.620 | -2,41 | 15,28 | 106 | 1,82 |
MAIN | 1.095 | -8,37 | 6,72 | 163 | 1,23 |
SIPD | 900 | 12,5 | 22,5 | 40 | 1,41 |
Sumber: RTI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News