Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Edy Can
JAKARTA. Indeks harga Saham gabungan (IHSG) terseret sentimen bursa regional. Pada pembukaan pasar, Selasa (11/9), indeks bursa kita dibuka menurun. Pada awal perdagangan sekitar pukul 09.33 WIB, IHSG turun 0,31% ke posisi 4.147,74.
Harga 70 saham menurun. Sisanya, hanya harga 19 saham yang naik dan 54 lainnya masih tertidur.
Indeks sembilan sektor juga berada di zona merah. Yang paling dalam dialami sektor aneka industri sebesar 1,04% dan sektor agrikultur yang juga turun 0,61%.
Saham-saham yang masuk dalam peringkat top losers, antara lain ada saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang turun 1,43% ke Rp 690, PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,35% ke Rp 7.300 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang terkoreksi 1,06% ke Rp 9.300.
Sedangkan saham -saham yang masih naik dan menduduki posisi top gainers, diantaranya saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang naik 2,24% ke Rp 6.950 dan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang naik 1,16% ke Rp 5.950.
Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada memperkirakan, indeks perdagangan pada hari ini akan berada di level support 4.126 -4.136 dan level resisten 4.186-4.196. Kata Reza, IHSG kembali terlihat membentuk pola seperti spinning. Posisi candle berada di antara middle dan upper bollinger bands. "Dari candle yang terbentuk, IHSG memperlihatkan kembali pergerakan positifnya meskipun sedikit tertahan karena dibayang-bayangi adanya aksi profit taking.," jelas Reza.
Dia mengingatkan, meskipun masih ada sedikit ruang untuk kembali naik namun, waspadai aksi profit taking yang dapat mengubah haluan IHSG. Adapun saham-saham yang dapat dicermati antara lain MAPI, UNTR, BBNI, BBRI, TLKM, CTRP, dan MYOR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
