kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Analis: IHSG masih berupaya ke arah resistance


Selasa, 11 September 2012 / 08:25 WIB
Analis: IHSG masih berupaya ke arah resistance
ILUSTRASI. Man Working From Home Having Online Group Videoconference On Laptop


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Walaupun pasar saham global dibanjiri aksi jual hingga terkoreksi, namun beberapa analis masih optimistis dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Analis Astronacci International Gema Goeyardi menyebut, pergerakan indeks hari ini (11/9) akan bergerak menembus area resistance pertama pada level 4.183 dengan risiko pelemahan terburuk menutup area gap hingga 4.013.

Gema juga menilai, secara teknikal, harga telah bergerak hingga menembus fibonacci retracement 78,6% yang dapat diukur semenjak area peak pada 23 Agustus lalu hingga area bottom pada 31 Agustus. "Sinyal teknikal tersebut memperlihatkan potensi IHSG untuk bergerak hingga menguat menembus area resistance terdekat, yang kini terletak pada level 4.183," urai Gema, Selasa (11/9).

Walaupun dari indikator stokastiknya telah memasuki area jenuh beli. "Namun IHSG masih memiliki momentum penguatan hingga berhasil membentuk turning point pada area time resistance karena sebelumnya IHSG sudah menembus area high," kata Gema.

Hal lain yang mendukung adanya sinyal penguatan adalah indikator momentum secara mingguan telah menunjukan hilangnya momentum pelemahan dari harga, sehingga memberikan sinyal bahwa harga akan kembali melanjutkan penguatannya yang telah terjadi sejak seminggu sebelumnya. Gema menuturkan untuk saat ini, peluang terbesar bagi penguatan harga terletak pada rentang harga 4.143-4.200.

Gema juga melihat adanya potensi pembentukan pola bullish pada beberapa saham yang memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya hingga area target atasnya. Hanya saja, dia mengingatkan agar pemodal berhati-hati terhadap potensi pembentukan puncak pada harga dalam waktu dekat ini, dimana harga telah memasuki zona time resistance hingga 13 September. "Beberapa saham pilihan yang potensial bagi portofolio Anda saat ini ialah HRUM, MNCN, dan RANC," imbuhnya.

Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf menyarankan agar pemodal melakukan aksi wait and see dulu. "Kalo saya lihat, isu stimulus dari beberapa bank sentral masih menjadi sentimen utama," ujar Alwy kepada KONTAN, Selasa (11/9). Pada pekan ini, misalnya, bakal ada rapat FOMC pada 12-13 September di mana pelaku pasar memperkirakan the Fed akan mengeluarkan pernyataan mengenai adanya peluncuran program Quantitative Easing (QE3).

Adanya stimulus telah dikuatkan dari rilis data payroll AS yang mengecewakan, yang menandakan sektor lapangan kerja AS masih lemah. Alwy melihat hari ini, IHSG akan bergerak flat sambil menunggu keputusan The Fed ke area resistance di level 4.183. Jika area resistance utama telah tertembus, Alwy menyarankan pemodal untuk profit taking dulu, terutama untuk saham-saham yang sudah naik tinggi. Sedangkan level support IHSG berada di level 4.128.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi Alwy antara lain: BSDE, BKSL, dan ANTM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×