kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terpopuler: Tiga saham masuk radar BEI|Hong Kong semakin mencekam


Rabu, 13 November 2019 / 19:20 WIB
Terpopuler: Tiga saham masuk radar BEI|Hong Kong semakin mencekam
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah artikel yang Kontan.co.id angkat hari ini menjadi berita terpopuler. Misalnya, tiga saham yang masuk radar Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kemudian, situasi di Hong Kong semakin mencekam seiring aksi kekerasan yang lebih luas. Berikut adalah sejumlah artikel yang menjadi trending topics di Kontan.co.id, Rabu (13/11):

Awas, tiga saham ini masuk radar pengawasan BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan tiga saham dalam kategori bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).

Ketiga saham ini adalah PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK), PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ), dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS).

Artikel Selengkapnya:  Awas, tiga saham ini masuk radar pengawasan BEI

Semakin mencekam, Hong Kong bersiap menghadapi aksi kekerasan yang lebih luas lagi

Hong Kong bersiap untuk menghadapi bentrokan lebih lanjut pada Rabu (13/11) seiring para demonstran anti-pemerintah berencana untuk melumpuhkan sebagian wilayah pusat keuangan Asia untuk hari ketiga. Seiring dengan aksi kekerasan yang terus meningkat, transportasi, sekolah dan banyak bisnis ditutup di negara kota ini.

Para pengunjuk rasa dan polisi bertempur sepanjang malam di kampus-kampus dan lokasi lainnya selang beberapa jam setelah Inspektur Senior polisi Kwong Wing-cheung mengatakan Hong Kong telah ditekan ke "jurang kehancuran total".

Artikel Selengkapnya: Semakin mencekam, Hong Kong bersiap menghadapi aksi kekerasan yang lebih luas lagi

Michael Bloomberg dan Hillary Clinton diprediksi bakal maju menantang Trump

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang berlangsung tahun depan diprediksi akan semakin ramai dengan munculnya tokoh-tokoh besar yang diprediksi akan bertarung dalam pemilihan Presiden AS, setelah tokoh dari Partai Demokrat yang sudah mencalonkan diri saat ini dinilai tidak cukup kuat untuk menantang Trump.

Mengutip Reuters, Selasa (13/11), miliarder Michael Bloomberg, bos media besar dan mantan Walikota New York tiga periode semakin terang-terangan menunjukkan ketertarikannya masuk bursa Pilpres AS. Hal itu setelah ia menambahkan namanya ke pemungutan suara utama Partai Demokrat di Arkansas pada hari Selasa.

Artikel Selengkapnya:  Michael Bloomberg dan Hillary Clinton diprediksi bakal maju menantang Trump

Duh, Adidas akan menutup dua pabrik canggih bertenaga robot

Adidas berencana untuk menutup pabrik "robot" teknologi canggih di Jerman dan Amerika Serikat yang diluncurkan untuk membawa produksi lebih dekat ke pelanggan. Adidas mengatakan pada hari Senin, pihaknya akan menyebar beberapa teknologi di Asia karena dirasa akan "lebih ekonomis dan fleksibel".

Awalnya, pembangunan pabrik Adidas merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi permintaan pengiriman gaya baru yang lebih cepat ke pasar-pasar utamanya dan sebagai upaya untuk mengatasi kenaikan upah di Asia dan biaya pengiriman yang lebih tinggi.  Adidas sebelumnya merencanakan untuk membangun jaringan global pabrik serupa.

Artikel Selengkapnya: Duh, Adidas akan menutup dua pabrik canggih bertenaga robot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×