Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai menunjukkan pemulihan kinerja.
Berdasarkan paparan manajemen GOTO pada Rabu (12/3), rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk GOTO mencapai Rp 5,5 triliun sepanjang 2024.
Rugi bersih GOTO terpangkas 94% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Sebagai pembanding, rugi bersih emiten teknologi ini mencapai Rp 90,5 triliun sepanjang 2023.
GOTO berhasil meraih target EBITDA Grup yang disesuaikan. Di mana, EBITDA Grup yang disesuaikan GOTO sepanjang 2024 mencapai Rp 3,27 miliar.
Baca Juga: Bakal Bagikan Bonus Hari Raya Ojol, Simak Rekomendasi Saham GOTO
Padahal target GOTO setidaknya, EBITDA yang disesuaikan akan mencapai titik impas. Jika dibandingkan dengan 2023, EBITDA Grup GOTO yang disesuaikan masih minus Rp 3,7 triliun.
Di periode Oktober–Desember 2024 saja, EBITDA yang disesuaikan GOTO mencapai Rp 400 miliar. Ini melesat 418% YoY dari Rp 100 miliar di periode yang sama pada 2023.
Dari sisi top line, emiten teknologi ini berhasil mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 15,9 triliun pada 2024. Raihan tersebut tumbuh sekitar 8% YoY dari Rp 14,8 triliun di 2023.
Hingga akhir perdagangan Rabu (12/3), GOTO ditutup menguat 3,75% ke level Rp 83 per saham. Dalam sepekan terakhir, GOTO terpantau menguat 1,22%.
Selanjutnya: Jadwal Buka Puasa Pekanbaru dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025
Menarik Dibaca: Seperti Apa Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah? Ini Ulasan Lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News