kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Terkait rumor penerbitan obligasi, APLN memilih bungkam


Rabu, 06 Juli 2011 / 11:31 WIB
Terkait rumor penerbitan obligasi, APLN memilih bungkam
ILUSTRASI. Promo JSM Yogya Supermarket 25-27 September 2020 memberi penawaran harga khusus untuk berbagai produk seperti daging, ayam hingga ikan. Dok: Instagram Yogya Group


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memilih diam terkait dengan rumor aksi korporasinya yang beredar di pasar. Asal tahu saja, perusahaan properti tersebut dikabarkan akan segera menerbitkan obligasi senilai Rp 800 miliar tahun ini. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan sebagai alternatif pembiayaan modal kerja alias capital expenditure (capex) tahun ini.

"Kami belum bisa mengkonfirmasi hal tersebut," ungkap Corporate Secretary APLN Prisca Batubara dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Rabu, (6/7).

Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur APLN Indra Wijaya mengungkapkan, di 2011, perseroan menganggarkan capex senilai Rp 3 triliun. Perseroan berencana mendanai capex akan mengambil dari sisa dana IPO sekitar Rp 700 miliar sementara sisanya melalui pinjaman perbankan dan kas internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×