kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terjungkal hebat, kenaikan Wall Street dalam setahun terakhir terhapus sudah


Rabu, 03 Agustus 2011 / 06:19 WIB
Terjungkal hebat, kenaikan Wall Street dalam setahun terakhir terhapus sudah
ILUSTRASI. Penggunaan article a, an, dan the dalam bahasa Inggris. REUTERS/Stefan Wermuth


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS kembali terjungkal hebat dalam transaksi kemarin malam. Penurunannya bahkan menghapus kenaikan pada Standard & Poor's 500 Index di sepanjang 2011.

Pada penutupan pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 melorot hingga 2,6% menjadi 1.254,05. Itu merupakan penurunan terbesar dalam setahun terakhir sehingga mengantarkan indeks S&P 500 ke level terendah dalam tujuh bulan belakangan.

Penurunan tajam juga melanda indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 2,2% menjadi 11.866,62.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain: United Technologies Corp dan Caterpillar Inc yang masing-masing anjlok 3,5%. Penurunan juga dialami Ford Motor Co sebesar 4,2% dan Coach Inc yang melorot 6,5%. Sementara itu, Dow Jones Transportation Average mencatatkan penurunan sektoral terbesar dengan penurunan 3,7%.

"Saat ini, data perekonomian cukup buruk. Setelah hilang kecemasan akan batasan utang AS, fokus investor beralih pada pertumbuhan ekonomi. Investor melihat terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, sehingga mereka memilih untuk menyelamatkan diri," urai Mark Bronzo, money manager Security Global Investor di New York.

Penurunan saham kali ini disebabkan adanya penurunan dalam anggaran belanja konsumen AS secara tidak terduga. Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan, tingkat pembelian konsumen pada Juli turun 0,2%, setelah naik 0,1% pada bulan sebelumnya. Ini merupakan penurunan pertama dalam dua tahun terakhir. Sementara itu, nilai tengah 77 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi adanya kenaikan belanja konsumen sebesar 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×