Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYo. Bursa saham Hongkong terguncang dan memasuki bear market. Pasalnya, indeks acuan Hang Seng sudah anjlok lebih dari 20% dari posisi tertingginya pada November lalu.
Salah satu penyebabnya, data menunjukkan tingkat inflasi China melesat tinggi sehingga menambah kecemasan mengenai perlambatan ekonomi global akan kian memburuk.
Pada penutupan pasar sore ini, indeks Hang Seng ditutup dengan penurunan 5,7% menjadi 19.330,70. Dengan demikian, indeks Hang Seng sudah melorot 23% dari level penutupan tertingginya pada 8 November lalu. Dari seluruh saham yang ditransaksikan, hanya ada satu saham yang naik.
Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Hongkong antara lain: HSBC Holdings Plc yang anjlok 7,3%, Techtronic Industries Co turun 7,5%, Cnooc Ltd turun 8,2%, dan Glencore International Plc turun 11%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News